Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya mahasiswa semester 07 prodi PIAUD fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo. Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bedakan Kebutuhan dan Keinginan agar Hidup Lebih Teratur

24 September 2025   16:51 Diperbarui: 24 September 2025   16:51 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/RIREeducation 

Aturannya sederhana: dahulukan prioritas 1, lalu sisihkan untuk prioritas 2, baru setelah itu pertimbangkan prioritas 3 dan 4 jika masih ada sisa uang.

Menikmati Hidup dengan Bijak

Bukan berarti keinginan tidak boleh dipenuhi sama sekali. Hidup juga perlu dinikmati agar tidak terasa membosankan. Caranya adalah dengan membagi penghasilan menggunakan metode 50/30/20:

  • 50% untuk kebutuhan: bayar rumah, tagihan, makanan, transportasi, kesehatan.
  • 30% untuk keinginan; hobi, makan di luar, jalan-jalan, hiburan.
  • 20% untuk tabungan atau investasi: dana darurat, pensiun atau melunasi utang.

Persentasenya bisa disesuaikan dengan kondisi keuangan masing-masing. Yang terpenting, kebutuhan tidak boleh dikorbankan demi keinginan.

Kesimpulan

Kebutuhan adalah hal yang harus dipenuhi agar hidup stabil, sementara keinginan hanya pelengkap untuk membuat hidup lebih menyenangkan. Dengan membedakan keduanya, membuat skala prioritas, dan mengatur anggaran secara bijak, kita bisa hidup lebih tenang, sehat, dan tetap bisa menikmati hal-hal yang kita sukai tanpa mengorbankan masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun