Mohon tunggu...
Ahmad Faizal Abidin
Ahmad Faizal Abidin Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya mahasiswa semester 07 prodi PIAUD fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo. Sebagai seorang mahasiswa yang selalu berusaha memberikan hal-hal bermanfaat untuk semua orang, saya senang berbagi ide dan inspirasi dalam berbagai bentuk.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bedakan Kebutuhan dan Keinginan agar Hidup Lebih Teratur

24 September 2025   16:51 Diperbarui: 24 September 2025   16:51 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pinterest.com/RIREeducation 

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada pilihan untuk membeli atau mengeluarkan uang. Masalahnya, tidak semua yang kita inginkan itu benar-benar kita butuhkan. Supaya keuangan tetap sehat dan hidup lebih teratur, penting untuk tahu perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.

Apa Itu Kebutuhan?

Kebutuhan adalah hal-hal yang wajib dipenuhi agar kita bisa hidup dengan layak, aman, dan sehat. Jika kebutuhan tidak terpenuhi, dampaknya bisa serius pada hidup kita. Contoh kebutuhan:

  • Makanan dan minuman
  • Tempat tinggal (sewa atau cicilan rumah)
  • Pakaian dasar
  • Biaya transportasi untuk sekolah atau bekerja
  • Kesehatan (obat, biaya berobat)
  • Pendidikan

Apa Itu Keinginan?

Keinginan adalah sesuatu yang membuat hidup lebih menyenangkan, tapi tidak penting untuk bertahan hidup. Jika tidak terpenuhi, hidup tetap bisa berjalan normal. Keinginan sifatnya sering berubah-ubah dan biasanya hanya untuk kepuasan pribadi. Contoh keinginan:

  • Membeli smartphone terbaru padahal yang lama masih bagus
  • Jalan-jalan ke luar negeri
  • Makan di restoran mahal
  • Berlangganan banyak platform hiburan
  • Koleksi barang bermerek

Kenapa Kebutuhan Harus Didahulukan?

Kalau kita mendahulukan keinginan daripada kebutuhan, bisa muncul banyak masalah, seperti:

  • Masalah Keuangan: Utang menumpuk karena pengeluaran lebih besar daripada pemasukan.
  • Masalah Kesehatan: Tidak punya biaya untuk makanan bergizi atau berobat.
  • Hidup Tidak Stabil: Bisa kehilangan tempat tinggal atau kesulitan untuk transportasi.

Karena itu, kebutuhan selalu harus menjadi prioritas utama.

Cara Mudah Menentukan Prioritas

Kadang kebutuhan dan keinginan muncul bersamaan. Supaya tidak bingung, kita bisa menggunakan Matriks Prioritas, yang membagi pengeluaran menjadi empat bagian:

  • Penting dan Mendesak (Prioritas 1): Contoh; bayar sewa rumah, beli makanan pokok, berobat saat sakit.
  • Penting tapi Tidak Mendesak (Prioritas 2): Contoh; menabung, membayar asuransi, investasi, biaya pendidikan anak.
  • Mendesak tapi Tidak Penting (Prioritas 3): Contoh; promo flash sale untuk barang yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
  • Tidak Penting dan Tidak Mendesak (Prioritas 4): Contoh; membeli gadget baru padahal masih berfungsi, membeli barang fesyen hanya karena tren.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun