INSURI Ponorogo Gelar Studium Generale: Peran Perguruan Tinggi Islam dalam Memberdayakan Masyarakat di Era Society 5.0

Sabtu, 20 September 2025, Institut Agama Islam Sunan Giri (INSURI) Ponorogo mengadakan Studium Generale dengan tema "Peran Perguruan Tinggi Islam dalam Memberdayakan Masyarakat di Era Society 5.0". Acara berlangsung di Aula Ruang D mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai.

Dokumentasi Pribadi/Rektor INSURI Ponorogo, Dr. Muhamad Asvin Abdur Rohman, M.Pd.I.

Sambutan Rektor INSURI Ponorogo

Baca juga: Apakah Kita Bisa Hidup Tanpa Gawai di Zaman Sekarang?

Rektor INSURI, Dr. Muhamad Asvin Abdur Rohman, M.Pd.I., menyampaikan bahwa desa adalah pusat kehidupan masyarakat dan kunci kesuksesan bangsa.

"Kalau orang pengen sukses, harus menjunjung tinggi daerah terkecilnya (desa). Kehidupan yang kita jalani sebenarnya adalah kehidupan di masyarakat desa," ujarnya.

Dokumentasi Pribadi/Pemateri, Prof. Madya Dr. Khairunesa Binti Isa, PhD

Apa itu Society 5.0?

Baca juga: Hidup Sederhana adalah Sikap: Pelajaran dari Kutipan Bijak

Sesi berikutnya dibawakan oleh Prof. Madya Dr. Khairunesa Binti Isa, PhD dari Universiti Tun Hussein Oon Malaysia. Society 5.0 adalah konsep masyarakat yang berpusat pada manusia, tapi memanfaatkan teknologi canggih seperti AI, Big Data, dll untuk memecahkan masalah sosial dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca juga: Menggali Akar Pendidikan: Mengapa Filsafat Adalah Kompas Sejati bagi Guru dan Siswa?

Perguruan tinggi Islam punya peran penting untuk menyeimbangkan kemajuan teknologi dengan nilai-nilai Islam, agar teknologi digunakan tetap sesuai iman dan akhlak.

Ciri-Ciri Society 5.0

• Teknologi dan manusia berjalan bersama.
• Fokus pada kebutuhan manusia.
• Menyelesaikan masalah sosial.
• Menjaga etika dan sopan santun.
• Memakai teknologi canggih secara positif.