Gorengan sudah menjadi makanan favorit masyarakat Indonesia. Mulai dari tempe mendoan, bakwan, tahu isi, hingga pisang goreng, semua mudah dijumpai di pinggir jalan dengan harga yang terjangkau. Rasanya gurih, renyah, dan mengenyangkan. Namun, di balik kenikmatannya, gorengan menyimpan berbagai risiko kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Dampak Buruk Konsumsi Gorengan Berlebihan
1. Obesitas
Gorengan mengandung kalori tinggi karena menyerap minyak dalam jumlah besar. Kalori berlebih yang tidak terbakar akan disimpan dalam bentuk lemak, sehingga memicu kegemukan.
2. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Lemak jenuh dan natrium yang terkandung dalam gorengan dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Jika berlangsung terus-menerus, hipertensi dapat merusak organ vital.
3. Diabetes
Mengonsumsi gorengan lebih dari dua kali seminggu terbukti dapat meningkatkan risiko resistensi insulin, yang menjadi pintu masuk bagi penyakit diabetes tipe 2.
4. Penyakit Jantung
Gorengan biasanya mengandung lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan jantung. Lemak ini dapat menyumbat pembuluh darah, meningkatkan kolesterol jahat (LDL), dan menurunkan kolesterol baik (HDL).