Mohon tunggu...
Ahlis Qoidah Noor
Ahlis Qoidah Noor Mohon Tunggu... Guru - Educator, Doctor, Author, Writer

trying new thing, loving challenge, finding lively life. My Email : aqhoin@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen | Gorengan Itu Jahat

3 Juni 2018   21:01 Diperbarui: 5 Juni 2018   17:00 3435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sehingga aku putuskan untuk tidak mengkonsumsi nasi putih. Aku ganti dengan nasi merah. Juga tidak lagi gorengan. Aku dulu suka sekali gorengan. Bahkan hampir tiap hari menumis. Sekarang semua serba ku bikin sayur,Kurang sayur juga sangat potensi terhadap penyakit ini. Termasuk kurang gerak/olah raga dan juga kurang minum."

"Adakah gejala lain, bu ?"

"Aku mudah lelah dan mudah mengantuk"

"Bukannya ibu suka tidur larut malam untuk membuat karya sehingga jam tidur ibu kurang dan akhirnya mengantuk ", tanyaku.

"Tidak juga, sudah aku tambah, tetapi efek gampang mengantuk ini tetap ada. Karena diabetik juga.", katanya menimpali.

"Jadi ibu semi vegetarian ? ", kataku lebih lanjut.

"Ya, begitulah , Aku hanya masak filley ikan, kucampur tahu dan sawi sendok, tambah garam dan kuah "

"Apakah enak bu, tidak ditumis ?". Aku bertambah ingin tahu saja.

"La ya itu tadi, aku sudah sangat antipati dengan gorengan. Gorengan itu jahat sekali. Baik dalam bentuk tumisan maupun makanan yang digoreng seperti tahu goreng, martabak , bakwan goreng.Ah, pokoknya yang serba goreng aku sudah jauhi "

"Kenapa sampai begitu bu, apa ada pengalaman yang lain yang membuat ibu begitu?"

"Ya, di bagian payudaraku pernah disedot. Dua kali waktu di luar negeri aku disedot . Diperlihatkan dua bagian . ada yang bening dan juga yang agak hitam. Kata dokter , kanker yang agak hitam itu ada diselimuti oleh lemak. Maka aku lakukan penyedotan di sana".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun