Ketika saya selama satu minggu ini di Malaysia, memberikan coaching kepada peserta workshop Alpha Mind Control (AMC) baik yang kelas reguler maupun Platinum saya menemukan banyak hal dalam diri mereka, saya memberi kelas AMC di malaysia sudah hampir 2 tahun sejak 2013 lalu. Ada seorang peserta reguler yang ketika break makan siang bertemu saya dan berkata “Benar pak, saya sadar ternyata hidup saya yang susah dan berat ini terjadi karena keinginan saya sendiri, sehabis bapak tadi menyampaikan materi tentang Pikiran diawal, saya bersyukur karen sudah disadarkan oleh bapak”. Saya pun hanya menjawabnya “Alhamdulillah kalau ibu sudah sadar, jadi berhenti untuk mengeluh lagi kepada Tuhan,karena selayaknya hanya rasa syukur saja yang pantas kita panjatkan”.
Banyak dari orang yang bertemu saya di kelas AMC akhirnya menemukan sebuah kesadaran, kesadaran tentang apa? kesadaran bahwa sebenarnya yang terjadi dalam hidup seseorang adalah atas kehendaknya sendiri. Kesadaran ini yang memang sulit dialami oleh seseorang, mungkin juga anda kan? Banyak orang yang ketika menelepon saya mengeluhkan tentang hidupnya, seperti yang baru saya terima melalui account BBM saya. Ada seseroang yang menceritakan bahwa hidupnya penuh dengan kesusahan karena dalam pekerjannya hanya mendapat upah sedikit dan sekarang terancam PHK,bahkan usaha selalu gagal dan berbagai kondisi negatif lainnya. Apakah anda juga ada yang mengalaminya? Pertanyaannya adalah, kenapa semua itu terjadi dalam hidup seseorang?
Kalau anda bertanya ke spiritual pasti jawabannya adalah takdir Tuhan, atau kalau ke paranormal malah jawabannya lebih ngeri lagi, yaitu dibuat oleh orang,hehe..iya kan? Jujur saya merasa “aneh” ketika mengatakan takdir Tuhan, seolah-olah menganggap Tuhan itu penuh memberikan sesuatu yang jelek kepada makhluknya,padahal Tuhan itu MAHA PENGASIH dan MAHA PENYAYANG. Jadi mustahil dong Tuhan memberikan sesuatu yang jelek kepada makhluknya? Lantas, siapa yang menjadi jelek?
Saya selalu mengatakan dalam berbagai tulisan saya bahwa yang membuat hidup seseorang itu susah, penuh dengan masalah dan penuh dengan kondisi negatif sebenarnya adalah atas request orang itu sendiri, baik secara disadari maupun tidak disadari melalui doa-doa yang dipanjatkan sehari-hari. Dan Tuhan pun menakdirkan apapun yang diminta oleh makhluknya.
Memang pemahaman ini sulit diterima bagi mereka yang belum mempelajari AMC, karena mungkin selama ini yang dipahami bahwa Tuhanlah yang memberikan, manusia tidak ada hak untuk mengubah. Sebenarnya ini keliru, sebab Tuhan mengatakan dalam kitab suci bahwa “AKU tidak akan mengubah nasib suatu seseorang sebelum orang itu sendiri yang mengubahnya”. Perhatikan makna dari Firman Tuhan ini dengan mendalam, bahwa Tuhan tidak mau mengubah kalau orang itu sendiri tidak mau melakukan perubahan, benar kan seperti itu makna Firman Tuhan itu?
Dari pernyataan itu, sebenarnya dapat kita PASTIKAN bahwa hidup seseorang itu tergantung kepada dirinya sendiri, tergantung dari PIKIRAN orang itu sendiri, Segala kemudahan, segala kebahagiaan, segala kekayaan, segala kebaikan bersumber kepada SATU HAL, yaitu dari PIKIRAN seseorang. Dan fakta ini saya temukan dalam kelas AMC, karena memang tujuan dari metode AMC yang saya rancang tersebut adalah untuk menyadarkan seseorang bahwa segala hal yang terjadi dalam hidup ini terjadi atas kehendak orang itu sendiri dan Tuhan yang menakdirkan.
Sehingga untuk melakukan perubahan dalam hidup maka sebenarnya KUNCI UTAMANYA ada di PIKIRAN, dan kebanyakan orang memang belum mengenali bagaimana PIKIRAN bekerja, sehingga tidak bisa untuk MENGONTROLNYA dan MEMAKSIMALKANNYA. Sekali lagi, KUNCINYA ada di PIKIRAN anda, sehingga ketika mau membuat hidup mudah, caranya mulailah dari PIKIRAN anda. Sering saya katakan “Change Your Perception to Change Your Life”
Berpikirlah yang mudah saja, maka pasti hidup kita mudah. Anda bisa mulai mencobanya, sebab disitulah letak KUNCI UTAMAnya.