Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ketika Utang Tidak Kunjung Lunas, Perbaiki 2 Hal Ini!

21 Juli 2022   14:11 Diperbarui: 21 Juli 2022   14:22 1607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hutang saya tidak kunjung lunas, bagaimana supaya cepat lunas? ada sebuah komentar di Channel Youtube Cahaya Kehidupan yang membahas tentang hutang. Situasi hutang yang tidak kunjung lunas sepertinya banyak dialami oleh orang disekitar kita. 

Meminjam uang, alias berhutang memang terkesan sesuatu yang "terpaksa" disebut sebagai jalan terakhir ketika seseorang membutuhkan uang adalah dengan berhutang. Padahal sih tidak juga. Ada banyak jalan untuk mendapatkan uang selain berhutang. 

Semua kembali kepada cara berpikir seseorang. Jika dari dulu selalu dikenalkan bahwa kalau butuh sesuatu harus pinjam uang maka ya hanya itu saja yang ada dalam pikirannya. Efeknya hidup terbelit hutang dan susah untuk lepas dari hutang itu.

Kenapa Harus Hutang?

Ketika ada yang bertanya ke saya mengenai masalahnya tentang hutang, pasti saya balik bertanya "kenapa harus hutang? Dan biasanya jawabannya adalah "kepepet", "mau gimana lagi", "saya sudah berusaha". 

Coba anda survey ke orang-orang yang mengeluh tentang hutang, pasti jawabannya ya sama. Apakah salah ketika ber-hutang? Tentu jawabannya tidak salah. Pengusaha yang kaya juga memiliki hutang.

Menjadi salah ketika tidak membayar hutangnya dan menjadikan hutang sebagai tumpuan utama dalam konsumsi kehidupan.

Hutang untuk konsumtif, ini yang membuat hutang menjadi berat dan terasa susah untuk dibayar. Karena uang yang dipinjam itu digunakan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari.

Penyebab Hutang tidak kunjung lunas

Saya ada teman yang sukanya meminjam saja, perlu sedikit saja meminjam. Ini menjadi sebuah kebiasaan yang tidak baik. Mungkin, dia berpikir tidak perlu bekerja, tidak perlu berjualan tapi bisa mendapat uang. 

Awalnya dia kepepet, tapi karena enak diulangi terus. Nah ini, yang membuat seseorang merasa nyaman untuk terus berhutang, berganti-ganti target. Dan mencoba juga ke aplikasi peminjaman online. Dikepala isinya adalah "hutang", "mau pinjam kemana lagi ya". Bahkan iklan yang muncul di hpnya juga tentang hutang.

Hidupnya terjebak dalam lingkaran hutang. Kalau sudah seperti ini maka sudah harus segera berubah. Harus segera "bertaubat". Maksud bertaubat disini adalah segera mengakhiri pola pikir untuk mengandalkan hutang. 

Solusi Supaya Hutang Segera Lunas?

Pasti anda bertanya, lalu apa solusinya supaya hutang segera lunas? Ada 2 hal yang harus segera dilakukan. Anda harus memperbaiki semangat diri dan pola pikir anda. 

Kenapa yang pertama adala semangat diri? Karena ketika seseorang itu hanya mengandalkan hutang biasanya dia sudah tidak lagi memiliki semangat untuk mencoba jalan lain. 

Rasanya sudah buntu, seakan dunia tidak ada cahaya lagi. Inilah pentingnya memperbaiki semangat diri supaya hidup menjadi bercahaya lagi dan memiliki harapan untuk melakukan usaha yang lain. Semangat...semangat...semangat. Percayalah Tuhan itu luas sekali rejekinya, dimanapun pasti ada rejeki dari TUHAN.

Yang kedua adalah perbaiki pola pikir anda yang selalu mengandalkan hutang menjadi mengandalkan Tuhan. Berpikir bahwa Tuhan itu Maha Luas Rejekinya sehingga seharusnya masih ada jalan, masih ada kesempatan yang belum dicoba. Karena banyak atau sedikitnya rejeki seseorang itu tergantung dari isi pikirannya. 

Kalau berpikirnya memang baik, berpikirnya suka dengan uang maka pasti rejeki datang. Saya sering membaca pengalaman mereka yang sudah belajar AMC, rejekinya bisa datang dari arah mana saja sehingga kondisi hidupnya menjadi lebih baik dari sebelumnya,

Ingatlah bahwa setiap kesusahan yang dialami oleh setiap manusia adalah hasil dari tarikan pikirannya sendiri, bukan Tuhan yang menghukum atau menguji. Karena itu jagalah pikiran kita supaya selalu baik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun