Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

3 Kesalahan Utama dalam Menerapkan Hukum LOA yang Harus Dihindari

14 Juni 2021   11:48 Diperbarui: 16 Juni 2021   13:52 7595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://firmanpratama.files.wordpress.com/2021/03/berpikir-masa-depan-ketakwaan.jpg

Anda mungkin pernah membaca atau mendengar tentang hukum LOA, singkatan dari Law of Attraction. Hukum LOA ini terkenal di dunia kekuatan pikiran, karena ada di buku The Secret. Tapi banyak orang salah dalam memahami hukum LOA ini sehingga mengatakan jika hukum LOA ini tidak bekerja.

Bahkan yang lebih parahnya lagi mengatakan jika hukum LOA ini bertentangan dengan agama. Saya pernah membuat video-video di Channel Youtube Cahaya Kehidupan tentang hukum LOA ini. Banyak kesalahan yang dilakukan oleh sebagian besar orang dalam menerapkan hukum LOA sehingga membuat keinginannya tidak terjadi. Anda teruskan saja membaca artikel ini untuk menemukan kesalahan apa saja yang harus dihindari dalam menerapkan hukum LOA.

Mengenal Hukum LOA

Apa sih LOA itu? kalau secara arti adalah hukum tarik menarik. Arti dari "hukum" adalah aturan. Dan memang itu aturan yang ada disemesta ini. Kalau aturan disemesta maka artinya TUHAN yang menciptakan.

https://firmanpratama.files.wordpress.com/2019/05/mengendalikan-pikiran.png?w=681&h=681
https://firmanpratama.files.wordpress.com/2019/05/mengendalikan-pikiran.png?w=681&h=681
Innalahsantumahsantumlianfusikum wa in asa'tum falahaa Potongan surat Al-Isra' ayat 7 tersebut artinya, "Jika kamu berbuat baik berarti kamu berbuat baik kepada dirimu sendiri, dan jika kamu berbuat keburukan berarti keburukan itu bagi dirimu sendiri...". Ayat ini merupakan penjelasan dari hukum LOA. Bahwa semua kejadian itu adalah hasil dari tarikan kita sendiri. Sehingga menjadi aneh ketika mengatakan hukum LOA bertentangan dengan agama.


Kesalahan Utama dalam Menerapkan Hukum LOA

Kenapa banyak orang mengeluh bahwa hukum LOA itu tidak bekerja, bahkan ad yang merasa frustasi dengan hukum LOA nya. Saya hampir setiap hari ada kelas AMC online, sejak mulai bulan mei 2020 kelas AMC dibuat secara online dengan peserta satu persatu. Sehingga jadwalnya antri setiap hari. Banyak orang yang mengikuti kelas AMC sudah kenal dengan hukum LOA, bahkan mengatakan bahwa hukum LOA tidak bekerja. Tetapi setelah mempelajari AMC mereka baru sadar bahwa ada kesalahan dalam menerapkan hukum LOA nya. Apa saja kesalahan itu? saya rangkum menjadi 3 kesalahan utama dalam menerapkan hukum loa.

1. Tidak Tahu Bagaimana Pikiran Bekerja

Hukum LOA adalah hukum dari kerja pikiran kita. Sehingga jika membahas LOA maka harus mempelajari tentang ILMU PIKIRAN. Belajar bagaimana mengenali, mengontrol dan memaksimalkan Pikiran. Ketika tidak menyadari bahwa hukum LOA itu dari pikiran maka menjadi tidak utuh dalam menerapkan LOA nya. Hanya sepotong saja.

2. Hanya sibuk Visualisasi

Ketika menyebut LOA, maka biasanya banyak orang langsung berkata "visualisasi", saya sering bertemu banyak orang di kelas AMC yang dia hanya sibuk visualisasi. Padahal visualisasi itu tidak penting. Karena setiap saat pasti kita semua bervisualisasi. Kalau anda hanya sibuk visualisasi maka itu salah. Karena yang membuat terjadinya tarikan adalah program di pikiran kita. Simak divideo ini


3. Hanya sibuk Affirmasi

Saya melihat banyak orang di grup Law Of Attraction (LOA) sibuknya beraffirmasi. Bahkan bahanya bisa jatuh ke zona menghayal. Padahal affirmasi berulang itu sebuah kesalahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun