Mohon tunggu...
Firman Pratama
Firman Pratama Mohon Tunggu... Dosen - pebisnis muda

Seorang pakar pikiran dan praktisi pendidikan yang membuat dua buah metode dahsyat yaitu Alpha Telepati dan Alpha Mind Control, seorang pebisnis yang sudah memulai bisnis sejak masa kuliah Blog pribadi di www.firmanpratama.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Daripada Menasehati Anakmu dengan Marah, Lebih Baik Gunakan "Alpha Telepati" Saja

21 Mei 2018   14:07 Diperbarui: 21 Mei 2018   14:10 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai orang tua tentu ingin membentuk anak-anak menjadi pribadi yang baik, pribadi yang menurut, pribadi yang pintar. tetapi terkadang dalam keseharian sebagai orang tua ada sikap anak-anak yang dianggap tidak sesuai keinginan orang tua.

Dan situasi ini biasanya memicu amarah dari orang tua, dan biasanya orang tua membentak anaknya. Memang sih itu hak orang tua, apakah mau marah-marah, apakah mau membentak anak-anaknya. Tapi bukankah lebih baik jika kita sebagai orang tua membentuk karakter anak-anak tanpa perlu marah dan membentak. 

Di sisi orang tua kita jadi lebih santai, tidak perlu sampai tekanan darah tinggi gara-gara marah. Anak-anak kita juga menjadi baik hidupnya, karena tidak pernah mengalami tekanan pikirannya akibat bentakan kita sebagai orang tuanya.

Sebagai orang tua memang menjadi kewajiban untuk membentuk karakter anak-anak kita menjadi pribadi yang berkualitas, sehingga menjadi kebutuhan bagi setiap orang tua untuk mampelajari dan memahami ilmu AMC. Kenapa? Karena AMC adalah ilmu untuk mengenali, mengontrol dan memaksimalkan Pikiran. 

Salah satu rumus dalam ilmu AMC adalah ilmu Alpha Telepati yang memang sudah dikenal sebagai satu-satunya ilmu untuk mempengaruhi orang lain. Alpha Telepati juga bisa untuk mempengaruhi anak-anak kita dengan mudah. Saya dan istri sebagai orang tua juga selalu menggunakan alpha telepati untuk membentuk karakter putri saya yang usianya sedang beranjak menuju 3 tahun.

Dalam setiap perkembangannya, kami tidak pernah menemukan kesulitan berarti. Saya ingat ketika putri saya memasuki usia 2 tahun, istri dan saya memang sudah men-setting pikiran putri saya ini di usia segitu berhenti untuk minum ASI. 

Kalau mendengar pengalaman teman-teman saya, mereka mengatakan melakuakn banyak hal untuk membuat si kecil lepas dari ASI, mulai dengan  memisahkan si kecil dengan ibunya, memberi rasa yang tidak nyaman pada puting susu ibu dan banyak lainnya. 

Tapi saya dan istri mencoba dengan teknik AMC dan Alpha Telepati, kami berdua mempengaruhi pikiran putri kecil saya ini untuk tepat di usia 2 tahun berhenti sendiri minum ASI. Dan ajaibnya pas seharu sebelum dia usia 2 tahun, tiba-tiba putri saya ini tidak mau minum ASI "udah ASI nya", besoknya ketika dia merayakan ulang tahun ke -2, juga bilang lagi "ami sudah 2 tahun, ASI nya ngga mau"

Keluarga saya dan istri kaget, kok bisa ya dia berhenti sendiri minum ASI tanpa proses yang ribet. Ya kuncinya tadi saya dan isti menerapkan Alpha Telepati untuk mempengaruhi pikiran putri saya supaya berhenti minum ASI. 

dok.pribadi
dok.pribadi
Saya sering rada miris ketika di mall biasanya ada orang tua yang membentak anaknya hanya gara-gara anaknya minta dibelikan es krim atau mainan. Kasihan rasanya ketika melihat anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang terus memarahinya. 

Saya membuat buku Alpha Telepati memang untuk memberikan perubahan cara mendidik yang baru, yaitu tanpa marah-marah, tapi dengan mengontrol pikiran anak kita. Karena hidup seorang manusia itu sepenuhnya tergantung dari Pikirannya. Nah, pikiran anak kita seharusnya kita sebagai orang tua yang mengontrolnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun