Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Terpesona Kiswah Ka'bah di Masjid Namira

30 April 2021   22:54 Diperbarui: 30 April 2021   22:55 1968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
: Masjid Namira di Lamongan, Jawa Timur.(KOMPAS.com/Hamzah)

Masjid Namira berdiri di atas lahan seluas 0,9 hektar. Luas bangunannya 1.100 meter persegi. Waktu itu hanya mampu menampung sekitar 500 jemaah.

Sejak 2 Oktober 2016, Masjid Namira memiliki bangunan baru. Terletak sekitar 300 meter dari bangunan lama. Di lahan seluas 2,7 hektar. Dengan luas bangunan 2.750 meter persegi, masjid ini mampu menampung 2.500-an jamaah.

***

Kolam ikan di Masjid Namira.foto:cahayamalam.com
Kolam ikan di Masjid Namira.foto:cahayamalam.com

Saya makin penasaran. Saya masuk ke dalam Masjid Namira. Tujuan awal ke ruang wudlu. Sebelum masuk, saya melihat kulkas. Di dalamnya berisi penuh air mineral dalam kemasan gelas. Di sebelahnya ada air mineral kardus. Jadi jamaah yang tidak suka dingin, bisa mengambil air mineral kesan di sebelah  kulkas.

Di selasar masjid ada banyak orang yang duduk-duduk dan bercakap-cakap. Mereka bercengkerama menikmati kesejukan dan suasana masjid yang tenang.  

Sebelum masuk ruang wudlu ada kolam dengan ikan-ikan. Suara gemericik air memberi kesan alami. Ruang wudlu tampak besar. Airnya mengalir. Interior tempat wudhu juga digarap apik. 

Di masjid itu, jamaah bisa meminjam sarung dan mukena. Ada tempat tersebut digunakan sebagai loket penitipan barang. Di masjid itu juga menyediakan beberapa unit kursi roda yang bisa dipinjam para jamaah difabel secara cuma-cuma. Sama, peminjaman itu juga satu tempat dengan penitipan sarung dan mukena.

Berfoto di depan kiswah Ka'bah. foto:dok/pribadi
Berfoto di depan kiswah Ka'bah. foto:dok/pribadi

Lha, ketika masuk ke ruang utama, saya dibikin takjud dengan keberadaan kiswah Ka'bah di tempat imam. Bekas kain penutup Ka'bah asli itu didatangkan dari Masjidil Haram di Arab Saudi.

Kiswah itu terpasang di dinding mihrab imam. Terlihat kokoh dengan lindungan kaca tebal. Sementara potongan kiswah berukuran kecil, terbingkai rapi dan dipajang pada dinding masjid di sebelah kiri dan kanan mihrab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun