Mohon tunggu...
AGUS WAHYUDI
AGUS WAHYUDI Mohon Tunggu... Jurnalis - setiap orang pasti punya kisah mengagumkan

Jurnalis l Nomine Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Kisah Buruh Pabrik Korban PHK yang Kini Jadi Juragan Kue

23 September 2019   14:44 Diperbarui: 6 Oktober 2019   23:52 1542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Choirul Mahpuduah alias Irul. Foto: enciety.co

***

Ketika Kampug Kue terus menggeliat, Irul kepikiran membuat produk sendiri. Segmen yang dibidik kalangan menegah atas. Irul tak ingin mengganggu pasar kue basah,

Seiring dia bergabung dengan Pahlawan Ekonomi Surabaya, 2011, Irul merintis usaha baru (spin off) cookies. Dia membuat almond crispy. Dilabeli Pawon Kue. Proses uji cobanya setahun.

Almod crispy jadi produk andalannya. Setelah ikut Tatarupa, program Pahlawan Ekonomi untuk memperbaiki kemasan dan branding UKM, harga almod crispy buatan Irul bisa naik kelas. Semula, ia jual Rp 35 ribu kemudian menjadi Rp 55 ribu.

Pasarnya terus berkembang. Selain menjual di ritel-ritel modern, almond crispy juga masuk satu dari empat produk yang di dijual di dalam pesawat Citilink. "Sekarang sudah tiga kali repeat order," ucap Irul, bangga.

 Usahanya makin meroket setelah ia tidak hanya berjuan offline, tapi juga memanfaatkan digital marketing. Omzetnya naik berlipat-lipat dari Rp 5 juta sebulan menjadi Rp 35 juta per bulan saat ini. Bahkan setiap Lebaran omzetnya naik dua kali lipat menjadi Rp 70 juta per bulan.

Di tengah rasa syukurnya, Irul tak melupakan kawan seiring dan seperjuangan. Termasuk mereka yang pernah menjadi buruh seperti dirinya. Pada Agustus 2019 lalu, Irul melebarkan cakar bisnisnya ke Tangerang. Membuka usaha bareng teman-temannya.

"Saya sengaja tidak membuat di sini (Surabaya). Saya produksi di Tangerang. Teman-teman sekarang punya kegiatan bisnis. Saya kadang sebulan ke sana," papar dia yang meraih juara kedia Pahlawan Ekonomi Surabaya Award 2014 ini.

Irul juga menularkan virus berwirausaha. Kisahnya juga menarik  perhatian Facebook hingga namanya terpilih menjadi endorser untuk program #SheMeansBusiness.  

Pun, sudah banyak mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di rumahnya. Juga dengan sekelompok perempuan di Kediri yang membuka koperasi dari kegiatan menjual hasil bumi.

Irul tak pernah pelit berbagi ilmu. Baginya, tak ada orang yang miskin karena berbagi. Kabahagiaan baginya adalah menjadi pribadi yang bermanfaat. "Khoirunnas anfa'uhum linnas. (Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain)." (Agus Wahyudi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun