Mohon tunggu...
Agus Tomaros
Agus Tomaros Mohon Tunggu... Penulis - Pemerhati Sejarah

Historia Magistra Vitae

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Korban Bom Atom Hiroshima-Nagasaki dan Pesan Perdamaian untuk Dunia

15 Agustus 2023   09:22 Diperbarui: 15 Agustus 2023   09:35 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Hiroshima berkumpul setiap 6 Agustus memperingati jatuhnya bom atom pada 6 Agustus 1945 (film dokumenter HIROSHIMA produksi B.B.C)

"Mereka membusuk, jaringannya mati. Tak ada darah putih, jadi darah tak mampu melawan infeksi. Lalu, tiba-tiba pembusukan datang. Akhirnya, rambut mulai berjatuhan. Bila Anda menaruh tangan di atas kepala pasien, sejumput rambut akan menempel di tangan Anda," demikian penjelasan Dr. Shintaro Hida yang menangani para korban bom atom, sebagaimana dikutip dari film dokumenter Hiroshima yang diproduksi oleh B.B.C.

Dijelaskan pula bahwa korban selamat yang paling parah adalah yang paling dekat dengan pusat ledakan.atau menelan zat radioaktif seperti meminum air hujan hitam. Lama setelah itu, baru diketahui bahwa itu adalah radiasi. Dampak radiasi inilah warisan paling mencemaskan dari bom atom.

Akibat radiasi dari bom atom di Hiroshima (film dokumenter HIROSHIMA produksi B.B.C)
Akibat radiasi dari bom atom di Hiroshima (film dokumenter HIROSHIMA produksi B.B.C)

Data Korban Jiwa

Terkait jumlah korban, ada banyak versi. Misalnya ada yang menulis 120 ribu, ada pula yang mengklaim 140 ribu. Angka lebih fantastis menyebutkan 140 ribu di Hiroshima dan 80 ribu di Nagasaki.

Perbedaan angka-angka ini tentu adalah hal yang wajar, apalagi bagi sebuah peristiwa besar. Poin pentingnya angka tersebut harus memiliki dasar sebagai sebuah fakta sejarah, karena dipastikan pemerintah kedua kota (Hiroshima dan Nagasaki) tentu telah melakukan pendataan terhadap warganya yang terdampak ledakan bom atom.

Di antara data tentang korban jiwa akibat bom atom di Hiroshima dan Nagasaki ditulis oleh Budi Santoso dalam Journal of Medical Sciences Jilid XXII (September 1990) terbitan Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada.

Peneliti dari Pusat Penelitian Nuklir Badan Tenaga Atom Nasional Yogyakarta ini mengutip data dari Kusano (1953)---selisih delapan tahun dari jatuhnya bom atom. Berdasarkan data itu diketahui korban meninggal di Hiroshima sebanyak 78.150 dan di Nagasaki sebanyak 23.753 orang.

Korban hilang di Hiroshima sebanyak 13.983 dan di Nagasaki sebanyak 1.924. Selain itu masih terdapat korban luka-luka di Hiroshima sebanyak 37.424 dan di Nagasaki sebanyak 23.345. Tetapi korban yang lebih banyak lagi adalah yang menderita lain-lain yaitu di Hiroshima sebanyak 235.656 dan di Nagasaki sebanyak 89.025.

Dengan demikian, jumlah keseluruhan rakyat Jepang yang terdampak bom atom mulai dari yang meninggal, hilang, luka-luka hingga menderita lain-lain sebanyak 365.213 di Hiroshima dan 138.047 di Nagasaki. Data-data ini menunjukkan kepada kita betapa dahsyat akibat yang ditimbulkan oleh bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun