Mohon tunggu...
Agussalim Ibnu Hamzah
Agussalim Ibnu Hamzah Mohon Tunggu... Penulis - Historia Magistra Vitae

Mengajar sambil belajar menulis beragam tema (sejarah, pendidikan, agama, sosial, politik, hingga kisah-kisah inspiratif). Menerbitkan sejumlah buku tunggal atau antologi bersama beberapa komunitas seperti AGUPENA, SATUPENA, MEDIA GURU, KMO, SYAHADAH, AGSI dan SAMISANOV.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Taman Prasejarah Leang-Leang-Maros: Jejak Peradaban Tertua di Dunia?

18 September 2022   14:35 Diperbarui: 19 September 2022   09:51 4188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Goa prasejarah di Leang Leang, Maros, Sulawesi Selatan. (Foto: BARRY KUSUMA via kompas.com)

Apa Makna Hand Stencils di Dinding-Dinding Gua Itu?

"Rock Art Paiting" berupa lukisan binatang di Leang (Gua) Petta Kere. Sumber Foto: Pribadi 

Di antara interpretasi terhadap lukisan cap tangan yang berwarna merah adalah mengandung simbol kekuatan pelindung dan pencegah roh jahat. Adapun hand stencils yang jari-jarinya tidak lengkap mungkin sebagai tanda berkabung. 

Menurut Roder dan Galis yang pernah menyelidiki lukisan-lukisan gua Prasejarah di Irian Jaya berpendapat bahwa lukisan berwarna merah tersebut bertalian dengan upacara penghormatan terhadap nenek moyang. 

Juga upacara kesuburan, inisiasi dan mungkin juga untuk keperluan ilmu dukun untuk meminta hujan atau memperingati suatu kejadian penting.

Hand Stencils Tertua di Dunia

"Rock Art Paiting" berupa "Hand Stencils". Lukisan cap tangan seperti ini ditemukan di Leang (Gua) PettaE dan Petta Kere

Penelitian terbaru untuk mengungkap kehidupan masyarakat zaman praaksara dilakukan antara tahun 2013-2014. oleh Dr. Maxime Aubert, peneliti asal Griffith University di Quensland, Australia. 

Ia mengumumkan hasil temuan timnya yang sudah bekerja dua tahun terakhir. Tim peneliti yang juga melibatkan dosen jurusan Arkeologi Universitas Hasanuddin, Iwan Sumantri berhasil menemukan lukisan tangan di beberapa gua. 

Menurut dia, usia lukisan di gua yang baru ditemukan pada akhir Oktober 2014 ini adalah 39.900 tahun dan merupakan lukisan stensil tangan tertua di dunia. 

Ada pula lukisan babi yang berumur paling tidak 35.400 tahun dan merupakan salah satu lukisan figur tertua di dunia. Hal ini dibenarkan pula oleh Dr. Anthony Dosseto, Direktur Laboratorium Isotope Geochronology, Universitas Wollongong. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun