Mohon tunggu...
wulanindri
wulanindri Mohon Tunggu... Administrasi - agustin

Pengangguran bahagia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

"Antara Uang dan Cinta"

13 Agustus 2020   10:46 Diperbarui: 13 Agustus 2020   10:41 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

jika kau memilih antara uang dan cinta apa yang kira-kira akan kau pilih ? uang atau cinta. sepertinya jika kau perempuan atau seorang ibu kau akan memilih cinta namun jika kau seorang laki-laki dan kau seorang ayah maka kau akan memilih uang untuk kau berikan pada anak-anak mu. seseorang memang tidak mungkin hidup dengan mengandalkan cinta, tapi apakah memang demikian? klise memang. Pertanyaan menyangkut pilihan antara uang dan 

cinta, juga pertimbangan yang mendasari mana yang harus lebih diprioritaskan apalagi di zaman modern seperti sekarang ini dimana kebutuhan akan uang sepertinya lebih mendominasi. Apalagi ada begitu banyak alternatif yang sudah tersedia untuk memberikan yang terbaik di zaman sekarang ini. Semisal menyekolahkan anak saja, ada alternatif dari mulai sekolah sederhana, sekolah ternama hingga sekolah internasional orang tua dengan kem

ampuan finansial yang lebih tentu dapat dengan mudah menentukan tempat terbaik untuk anak-anak mereka hanya dengan mengandalkan informasi dari gadget dengan rincian biaya tertentu atau melalui informasi dari kerabat atau kolega. meski demikian memang tidak semua orang tua dapat memenuhi standar terbaik yang sudah disediakan tersebut, beberapa mengandalkan fasilitas yang ada dan disediakan pihak pemerintah dengan harga ya

ng tentunya terjangkau dengan standar biaya pada umumnya baik itu sesuai dengan upah kerja yang ditetapkan di suatu kawasan tertentu maupun di lihat dari kemampuan finansial untuk buruh-buruh yang hanya mengandalkan upah haria

n atau pedagang-pedagang kecil yang hanya mengandalkan daya konsumsi masyarakat disekitarnya, tidak hanya fasilitas pendidikan tapi juga fasilitas-fasilitas yang menyertainya semisal bimbingan belajar yang kebanyakan disediakan oleh pihak swasta, tentu semua itu memerlukan uang untuk membayar jasa yang disediaka

n. otomatis kebutuhan akan uang di zaman sekarang ini amat mendominasi dari mulai melahirkan, asupan giji hingga kebutuhan akan pendidikan. Sebuah keluarga dapat mengencangkan ikat pinggangnya dan mengeluarkan begitu ba

nyak biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup anggota keluarga, memilih mana yang harus lebih diprioritaskan. apakah kebutuhan akan giji atau kebutuhan akan pendidikan. Selain mengenai pendidikan, kebutuhan akan gaya hidup juga 

sangat menyertai pertimbangan akan uang dan cinta sebuah kerluarga perlu mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk mengkondisikan anggota keluarga mereka. Dari mulai sekolah yang menunjang bakat dan minat anak, rumah dan lingkungan yang nyaman untuk tumbuh kembang anak mereka. Tentunya untuk menentukan segala pilihan t

ersebut jika itu adalah orang tua maka cinta lah yang akan menjadi referensi utama dalam menentukan pilihan terbaik. Orang tua yang amat mencintai keluarganya akan melakukan apapun untuk memenuhi kebutuhan hidup baik itu cinta maupun uang demi tercukupinya kebutuhan hidup anggota keluarganya. Merencanakan kebutuhan mereka dari awal hingga dewasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun