Mohon tunggu...
Agustina k purba
Agustina k purba Mohon Tunggu...

Hidup adalah Kasih, lakukanlah segala sesuatu dengan sepenuh hati seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mengapa Kita Harus "Saat Teduh"

21 April 2017   20:46 Diperbarui: 22 April 2017   06:00 2207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yesus Melakukannya, Pada Pagi Hari Dan Juga Ketika Sudah Malam Hari.

Markus 1:35, Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan
 pergi ke luarIa pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.

 Matius 14:23, Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik
 ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam,
 Ia sendirian di situ

         Aku memberi satu ilustrasi “seorang koki bekerja di sebuah restoran besar, dan ia diberi tugas setiap hari untuk memasak makanan yang lezat  demi menyenangkan hati pelanggannya dan yang paling utama menyenangkan hati pemilik restoran. Jadi setiap hari ia harus melaporkan kepada pemilik restoran bahan apa saja yang habis dan harus segera di beli.” Demikian juga kita, sebagai anak yang telah di tebus dan lunas dibayar dengan darah yang mahal dan diciptakan segambar dengan rupa Allah ditugaskan di bumi sebagai seorang perantau, yang telah diberi amunisi yaitu perlengkapan senjata perang. Efesus 6: 11.“ Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis”. Setelah seharian bekerja, bukankah anda melaporkan apa saja yang telah anda lakukan & perlengkapan apa saja yang telah digunakan & yang sedang habis. Apakah kesabaran anda sedang habis atau anda sedang jatuh dalam dosa atau misi hari ini mengalami kegagalan. Segala sesuatu harus di laporkan. 

                         Sekarang, tanyakan pada hatimu, apakah anda membutuhkan saat teduh? Jika saya yang menjawab, jawabannya ya. Mengapa? Karena, Bapa di sorga adalah kekasih jiwaku, ini adalah kerinduan terdalam, yang tidak dapat dipungkiri. Sahabatku, Bapa di sorga adalah tempat bercerita yang paling aman dan pemberi solusi yang ajaib. Rasakan perbedaan hidup anda sebelum saat teduh dan setelah saat teduh. Hadirat Tuhan adalah  tempat paling istimewa, dan tidak ada yang dapat menandinginya. Saat teduh bukan hanya berdoa, tapi membaca FirmanNya didalam Alkitab & menyampaikan puji-pujian.Aku pernah seharian tidak berdoa dan membaca Firman. Jadi, seharian itu aku merasakan kelelahan yang begitu luar biasa, emosi tidak terkontrol, rasa kesal dan kecewa mudah sekali merasuki ku. Tapi saat malam hari, aku datang pada Bapa, dan menyampaikan apa yang telah terjadi seharian ini, sambil bernyanyi, “Kuperlukan juruselamat agar jangan ku sesat’..

Tiba-tiba rasa damai menghampiriku, aku merasakan ketenangan yang tidak dapat dikatakan. Alangkah luar biasanya kuasa Tuhan. Bapa disorga ingin kita datang dan menceritakan semua yang kita alami padaNya dan membaca FirmanNya . Ingat, dia adalah pemilik kehidupan kita. Dia tahu yang terbaik untuk kita, jadi sampaikan apapun yang anda rasakan.Saat teduh adalah makan malam kita atau sarapan kita.

        Jadi, coba bayangkan jika kita tidak sarapan atau makan siang ataumakanmalam. Pasti lapar. Jika tubuh jasmani membutuhkan makanan jasmani, tubuh rohani juga membutuhkan makanan rohani. Pagi dan malam. Jika selama ini tubuh jasmani anda makan 3x kali sehari dan anda bertambah besar? Bagaimana dengan tubuh rohani anda yang mungkin hanya mmbaca Firman 1x seminggu atau 2x seminggu, hanya ketika ibadah minggu saja. Padahal tubuh rohani juga butuh makan setiap hari. Ingat saudara, bukan hanya berdoa, BACALAH FIRMAN dan  sampaikanlah pujianmu pada sang pemilik hidupmu.

Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engakau bertindak hati2 sesuai dengan segala yang tertulis didalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.” Yosua 1:8

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun