Tangan Bersih Sudah Dekat, Bahkan Harus Dekat

Tahukah Anda kalau hari ini merupakan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia? Jika belum, sekarang jadi tahu "kan? Nah. Mulai sekarang diingat-ingat, deh. Jangan sampai kelupaan merayakannya pada tanggal 15 Oktober tahun depan.

Perlu diketahui bahwa sejak tahun 2008 silam, tanggal 15 Oktober ditahbiskan sebagai Global Handwasing Day atau Hari Mencuci Tangan Pakai Sabun  Sedunia. Kiranya ada di antara Anda yang baru tahu?

Tenang saja. Kalau baru tahu sekarang tak jadi soal. Yang penting sudah sejak dulu Anda menerapkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun itu. 

Baca juga: Ada Koboi yang Pistolnya Mendadak Macet

Yang jadi persoalan justru yang sebaliknya. Sudah tahu ada Global Handwashing Day, tetapi dalam keseharian abai untuk mencuci tangan. Ibarat tahu aturan salat fardu 5 waktu, tetapi hepi-hepi saja tidak mengerjakannya.

Sepenting itukah cuci tangan? Iya, dong. Sangat penting. Terkhusus yang dikompleti dengan sabun. 

Perlu diketahui, cuci tangan berarti menjaga kesehatan badan.  Yang cuci tangannya pakai sabun, ya. Bukan yang sekadar cuci tangan, apalagi cuci tangan yang asal-asalan. 

Anda tentu masih ingat tatkala kita beberapa tahun lalu mengalami pandemi Covid-19. Ketika itu disosialisasikan mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar. Pun, tentang waktu-waktu yang urgen untuk mencuci tangan. 

Baca juga: Mengapa Orang Jogja Hobi Nonton Sepur Lewat?

Alhasil di banyak tempat di berbagai kota, dipasangi tempat-tempat cuci tangan. Adapun di kota domisili saya, yaitu Kota Yogyakarta tercinta dan teristimewa, tentu saja tempat cuci tangannya juga istimewa. Berwarna hijau dengan desain khas. Mengapa hijau? Sebab Yogyakarta identik dengan hijau.

Baca juga: Cuma Ada Sedikit Aksi dari Kampung Menari

Tempat cuci tangan di Kampung Gamelan Kemantren Kraton Kota Yogyakarta (Dokpri Agustina)

Kembali ke soal cuci tangan pakai sabun. Hal ini sedemikian penting sebab faktanya, tangan merupakan perantara kuman penyakit. Terutama bagi balita.