Puasa jalan terus, produktivitas jangan tergerus.
Tema Ramadan Bercerita 2025 hari ketiga ini sungguh cocok dengan pendapat saya. Saya sangat setuju bahwa puasa bukanlah alasan untuk bermalas-malasan. Terlebih puasa Ramadan yang berlangsung sebulan penuh dan dilakukan bersama-sama sedunia.
Saya bukanlah seorang ahli puasa. Di luar Ramadan, saya termasuk ke dalam golongan orang-orang yang kesulitan (baca: malas) berpuasa. Kalau berpuasa saya bawaannya 3 L. Loyo Letih Lesu. Entahlah apa sebabnya. Sementara kalau tidak berpuasa, saya seger-seger saja meskipun tidak makan tidak minum dalam jangka waktu lama
Apakah itu yang dinamakan godaan setan? Sebetulnya serta-merta saya cenderung menjawab iya. Namun, anak saya bilang, "Jangan suka nyalahin setan. Yang malas Bunda kok yang dijadiin kambing hitam setan."
Benar juga perkataan anak saya. Jangan sampai terbiasa menjadikan setan sebagai kambing hitam. Nanti takutnya malah menyalahi kodrat sebagai setan.
Baik. Mari kembali ke soal produktivitas dan puasa. Yang seyogianya produktivitas kita tidak menurun sebab berpuasa. Memang benar bahwa kondisi tubuh lebih lemah ketika berpuasa. Namun, Â itu bukanlah sesuatu yang bisa dijadikan pembenaran untuk bermalas-malasan selama Ramadan.
Ramadan itu berdurasi satu bulan, lho. Masak iya selama sebulan itu pula kita tak produktif sama sekali? Lagi pula, produktif tidak berarti harus pethakilan. Tidak harus sibuk bergerak ke sana kemari sehingga bikin lelah dan haus.
Perlu diketahui, produktif berarti dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat secara efektif dan efisien. Dalam konteks kehidupan sehari-hari, produktif antara lain berwujud kesanggupan mengerjakan tugas dengan baik dan tepat waktu, dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan, serta mampu berkontribusi pada masyarakat dan lingkungan.
Adapun dalam konteks puasa, produktif berarti tetap melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik dan efektif, serta meningkatkan kesadaran diri dan kualitas ibadah. Mungkin kita tampak tak banyak gerak fisik. Namun, yang terpenting kita bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.Â
Misalnya membaca dan menulis. Bukankah dua aktivitas ini manfaatnya besar walaupun penampakannya cuma duduk diam ala orang bersantai?
Ingatlah. Produktif tidak berarti harus terlihat sibuk ke sana kemari. Bisa jadi, yang tampak rebahan justru lebih produktif.