Mohon tunggu...
Agustina Mufidatuzzainiya
Agustina Mufidatuzzainiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Maliki Malang

Saya suka menulis, baca buku novel dan buku fiksi lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Peran SIG dan Strategi Organisasi: Kasus Keberhasilan Uber dalam Pelayanan Transportasi

5 September 2023   14:31 Diperbarui: 5 September 2023   14:35 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Pixabay by JacksonDavid

Pendahuluan

Dalam era digital yang terus berkembang, perusahaan transportasi seperti Uber telah menerapkan Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai elemen kunci dari strategi organisasi mereka. SIG adalah teknologi mutakhir yang memanfaatkan data geografis dan teknologi informasi untuk memahami, menganalisis, dan mengelola informasi spasial secara komprehensif. Khususnya dalam ranah layanan transportasi, SIG memainkan peran penting dalam mengoptimalkan operasi, meningkatkan pengalaman pelanggan, dan mendapatkan keunggulan kompetitif yang signifikan.

Artikel ini bertujuan untuk menguji peran SIG dalam strategi organisasi Uber, dengan penekanan khusus pada cara teknologi ini telah membantu perusahaan mencapai kesuksesan di bidang layanan transportasi. Kami akan mengeksplorasi bagaimana Uber menggunakan SIG untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengatasi tantangan unik dalam industri transportasi, dan memahami kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Melalui analisis studi kasus Uber, kita akan menyelidiki bagaimana implementasi SIG dalam sebuah organisasi dapat menghasilkan hasil yang signifikan.

Peran SIG dalam Efisiensi Operasional

Salah satu manfaat utama penggunaan SIG oleh Uber adalah peningkatan efisiensi operasional. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang data geografis seperti pola lalu lintas, tren permintaan, dan lokasi pengemudi, Uber dapat mengoptimalkan penempatan dan rute pengemudi secara real-time. Ini menghasilkan waktu tunggu yang lebih singkat bagi pelanggan dan efisiensi armada yang lebih tinggi.

Contohnya, SIG memungkinkan Uber untuk mengelola penempatan pengemudi dengan cerdas di berbagai area. Ketika ada peningkatan permintaan di suatu daerah tertentu, sistem dapat secara otomatis mengarahkan lebih banyak pengemudi ke sana. Ini membantu mengurangi waktu tunggu pelanggan dan meningkatkan pendapatan pengemudi.

Mengatasi Tantangan Transportasi

Industri transportasi memiliki tantangan unik, termasuk kemacetan lalu lintas berat pada jam sibuk, fluktuasi permintaan, dan regulasi pemerintah yang selalu berubah-ubah. SIG membantu Uber mengatasi tantangan-tantangan ini dengan lebih baik.

Pertama, SIG memungkinkan Uber untuk memantau kondisi lalu lintas secara real-time dan memberikan rute alternatif ketika kemacetan terjadi. Ini membantu mengurangi waktu perjalanan dan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Kedua, SIG dapat digunakan untuk memprediksi pola permintaan. Uber dapat menganalisis data historis dan faktor-faktor seperti acara kota atau cuaca untuk memprediksi kapan dan di mana permintaan akan tinggi. Dengan informasi ini, mereka dapat mempersiapkan lebih banyak pengemudi di daerah-daerah tersebut dan mengoptimalkan layanan mereka sesuai kebutuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun