Mohon tunggu...
Agustina Melani W
Agustina Melani W Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNS

Mahasiswa Agroteknologi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemberdayaan Masyarakat Desa Giriroto Melalui Pelatihan Pembuatan Kokedama oleh KKN MBKM UNS 26

1 Maret 2023   19:00 Diperbarui: 1 Maret 2023   19:03 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menanam merupakan kegiatan positif yang dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang. Terdapat banyak teknik menanam, salah satunya adalah teknik kokedama. Kokedama merupakan gabungan dari kata  "koke" dan "dama". "Koke" berarti moss atau lumut, dan "dama" berarti bola yang jika digabungkan, kokedama berarti "bola lumut" atau "moss ball". Kokedama merupakan teknik menanam dari Jepang dengan menempatkan tanaman dalam bola tanah lalu dibungkus dengan media tanam moss (lumut) dan mengikatnya dengan tali. Walaupun dalam praktiknya, kokedama dapat menggunakan media tanam lain seperti sabut kelapa. Kokedama dapat diletakkan di piring tatakan maupun digantung untuk tujuan estetika. Teknik menanam ini terbilang unik karena tidak menggunakan pot dan tidak memerlukan lahan besar.

Melihat manfaat dan juga seni dari Kokedama ini, kelompok KKN MBKM UNS kelompok 26 membuat program pelatihan pembuatan Kokedama di Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali pada Sabtu, 11 Februari 2023.  Peserta dari kegiatan ini yaitu anggota PKK Desa Giriroto dengan jumlah 50 orang. Kegiatan ini dilaksanakan di aula balai desa Giriroto.

Pengenalan kokedama pada peserta pelatihan (Dokpri)
Pengenalan kokedama pada peserta pelatihan (Dokpri)

Pada pelaksanaan kegiatan, peserta dibagi ke dalam 8 kelompok sesuai masing-masing RW, sehingga pada setiap kelompok terdiri dari 6-7 peserta. Pelatihan diawali dengan pemberian materi pengenalan kokedama berupa fungsi dan tata cara pembuatannya kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan kokedama. Bahan yang digunakan pada pelatihan ini adalah sabut kelapa, media tanam, benang jahit, dan tanaman hias yang kemudian dibagikan kepada tiap kelompok.

(Dokpri)
(Dokpri)

Kegiatan ini mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi dari peserta yang hadir dalam pelatihan. Peserta tidak hanya membuat satu buah kokedama, namun pada beberapa kelompok membuat 2-3 buah kokedama. Beberapa kokedama yang telah dibuat diletakkan di tempat wisata yang ada di desa, yaitu Embung Giriroto dan Jati Park, kemudian sisanya dibawa pulang oleh peserta. Adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan anggota PKK desa dan memunculkan potensi UMKM yang ada di Desa Giriroto.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun