Mohon tunggu...
Agustiawan
Agustiawan Mohon Tunggu... Dokter - Doktermu

Dokter | Promotor Kesehatan | Humoris | Dapat Diandalkan Instagram: @agustiawan28 @hep.id @hep.program

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

"Indonesia Sadar Sehat", Pergeseran Paradigma Pembangunan Kesehatan

24 Desember 2019   11:39 Diperbarui: 24 Desember 2019   16:44 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Artinya, memang harus ada standar yang harus diketahui oleh masyarakat luas yang kemudian akan membentuk perilaku sadar sehat. Standar yang harus diketahui oleh masyarakat inilah yang harus disebarkan oleh agen-agen kita.

Kita harus memiliki banyak agen yang dapat menceritakan kepada teman-teman, saudara bahkan keluarganya dengan santai tanpa perlu membuat seminar awam maupun penyuluhan mingguan/bulanan. Informasi yang valid ini cukup disebarkan melalui percakapan dari mulut ke mulut, grup whatsapp, status facebook, instastory dan lain-lain.

Gerakan Indonesia Sadar Sehat terdiri dari dua gerakan, antara lain gerakan mengajak dan mengaplikasikan. Gerakan mengajak berbentuk ucapan atau cerita yang bisa kita katakan ke teman kita, minimal teman satu kelas, satu kos atau bahkan keluarga yang ada di kampung kita.

Gerakan mengaplikasikan adalah gerakan sederhana yang dapat kita lakukan, seperti mencuci tangan sebelum makan, menutup mulut dengan lengan baju ketika bersin, tidak membuang sampah sembarangan bahkan pada gerakan yang besar seperti menimbang bayi setiap bulannya dan memberikan air susu ibu (ASI) ekslusif.

Gerakan ni merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh masyarakat guna menjaga kesehatannya secara mandiri agar dapat menjadi role model perilaku hidup bersih dan sehat yang dapat ditiru oleh orang di sekitarnya.

Hal ini tentunya membutuhkan kemauan dan kerelaan dari tenaga kesehatan untuk membuka wawasan beberapa orang yang dianggap mampu untuk menjadi role model, kemudian diharapkan role model tadi dapat menjelaskan dan memberikan teladan kepada orang-orang yang ada di sekitarnya dalam suasana santai, tanpa memerlukan penyuluhan atau seminar awam yang sebenarnya membutuhkan biaya yang lebih besar.

Pergeseran paradigma pembangunan kesehatan memang sudah dan harus berubah, pelayanan promotif dan preventif harus kita kedepankan. Hal ini sangat penting untuk menekan angka penyakit menular dan tidak menular kita yang kebanyakan masuk ke dalam 10 besar dunia, sebut saja tuberkulosis paru dan diabetes. 

Pembangunan kesehatan dalam bidang promotif dan preventif sangat erat kaitannya dengan kesadaran dari seluruh individu yang ada di masyarakat. Kesadaran itu pula yang akan memunculkan perilaku/tindakan yang baik untuk menjaga kesehatan.

Ayo bersama-sama kita wujudkan Indonesia Sadar Sehat 2025. Kita buka wawasan orang-orang mengenai menjaga kesehatan dan pencegahan penyakit, agar informasi kesehatan yang valid dapat tersebar ke seluruh lapisan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun