Mohon tunggu...
Agus Subrata
Agus Subrata Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Nurul Huda

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Penghijauan dan Kesehatan: Dorong Kemandirian Serta Wujudkan Lingkungan Sehat Melalui Program Tanam Toga

13 September 2025   10:07 Diperbarui: 13 September 2025   10:07 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto saat penanaman Tanaman Obat Keluarga

Sriwangi, Kompasiana, Senin, 05 agustus 2025 Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 10 Universitas Nurul Huda (Unuha). melaksanakan program Tanam TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kemandirian masyarakat dalam memenuhi kebutuhan obat herbal sehari-hari sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Program Tanam TOGA ini dilakukan dengan menanam berbagai jenis tanaman herbal yang mudah dibudidayakan, seperti jahe, kunyit, kencur, serai, lengkuas dan tanaman obat lainnya. Seluruh tanaman tersebut dipilih karena memiliki khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan, serta dapat digunakan sebagai pengobatan tradisional keluarga.

Kegiatan ini berlangsung di halaman Kantor Desa, yang menjadi pusat aktivitas masyarakat sekaligus lokasi percontohan bagi program penghijauan berbasis kesehatan keluarga. Suasana penuh semangat terlihat dalam dokumentasi kegiatan tersebut. Para mahasiswa dengan antusias menggali tanah, menanam bibit, serta menata berbagai jenis tanaman herbal seperti jahe, kunyit, serai,  hingga lengkuas. Dengan senyum ceria, mereka bekerja sama menanam tanaman satu per satu.

Program  ini tidak hanya menjadi ajang penghijauan, tetapi juga sebagai upaya edukasi tentang pentingnya pemanfaatan tanaman herbal untuk kesehatan keluarga. Tanaman TOGA yang ditanam dipilih karena mudah dibudidayakan, tidak memerlukan lahan luas, serta memiliki manfaat kesehatan yang besar. Misalnya, jahe dan kunyit dapat di gunakan sebagai bahan jamu.

Manfaat lain yang dirasakan dari program Tanam TOGA adalah terciptanya lingkungan yang lebih hijau, asri, dan sehat. Selain itu, pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tanaman herbal semakin meningkat, sehingga warisan budaya pengobatan tradisional Indonesia dapat terus dilestarikan. "program Tanam TOGA ini dipilih karena memiliki nilai kebermanfaatan jangka panjang" tutur salah satu Mahasiwa KKN . Dengan adanya TOGA, masyarakat dapat mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia untuk keluhan ringan, seperti masuk angin, batuk, sariawan, hingga luka luar.

Salah satu Perangkat desa pun menyampaikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa KKN yang telah menggagas program bermanfaat ini. Mereka berharap desa bisa menjadi contoh bagi wilayah lain dalam hal pemanfaatan lahan desa untuk kepentingan kesehatan bersama.

Mahasiswa KKN berharap agar program ini tidak berhenti sebatas kegiatan seremonial melainkan terus di jaga dan di rawat oleh seluruh warga sriwangi, semoga melalui program Tanam TOGA ini, masyarakat dapat melanjutkan serta mengembangkan pemanfaatan tanaman herbal, sehingga kemandirian dan kesejahteraan keluarga semakin terjaga.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun