Mungkin tidak banyak yang mengenal sosok Gali Freitas. Sosok yang bernama lengkap Paulo Domingos da Costa Freitas akhir-akhir ini menarik perhatian publik sepak bola tanah air. Gali Fraeitas kini bermain untuk PSIS Semarang.
Musim pertamanya di PSIS Semarang ternyata membawa keberuntungan tersendiri. Performanya yang gemilang membawa PSIS Semarang kini bertengger di peringkat kelima BRI Liga 1.
Bagi yang belum mengenalnya, pasti mengira pemain satu ini berasal dari Brazil atau sekitarnya. Atau mungkin Portugis, sesuai nama yang disandangnya. Namun siapa kira jika pemain ini berasal dari Timorleste.
Kecintaan pendukung PSIS Semarang terhadap Gali Freitas bukannya tanpa sebab. Bayangkan saja dalam debut pertamanya 5 gol lahir dari kakinya, ditambah 3 asis. Pencapaian itu dicapai dalam 10 kali penampilannya. Sebuah prestasi yang luar biasa.
Bahkan sebelum meninggalkan PSIS Semarang karena panggilan timnas Timorleste, dia meninggalkan sesuatu yang luar biasa. Gol spektakulernya membantu PSIS Semarang menundukkan Bali United.
Bagi publik sepak bola Indonesia, Gali Freitas sendiri sebenarnya sudah tidak asing lagi. Sebagai sosok utama di timnas Timorleste, Gali Freitas beberapa kali sempat beradu dengan para pemain Indonesia.
Penampilannya yang luar biasa ditambah temperamennya sering memancing konflik dengan para pemain Indonesia. Di timnas Timorleste pemain berusia 18 tahun ini telah menikmati 20 penampilan. Hebatnya Gali Freitas hampir mirip Marselino Ferdinan, dia tampil di semua kelompok umur.
Kehadiran Gali Freitas di PSIS Semarang ternyata membawa berkah bagi dirinya. Dia menjadi pemain Timorleste pertama yang bermain di Indonesia. Hal pertama yang dirasakan adalah merasakan atmosfer kompetisi sebenarnya. Di Timorleste, kompetisi yang digelar tidak sebagus Indonesia.
Permainan apik Gali Freitas bukan tidak mungkin akan membuka pintu bagi pemain lain. Sebab di dalam tubuh timnas Timorleste masih ada beberapa pemain yang menonjol. Selama ini mereka hanya berlaga di dalam negeri dan Brunei Darussalam.
