Tekad Iran untuk memulangkan Vietnam dari perhelatan Piala Asia U-20, akhirnya terbukti. Sore tadi, secara mengejutkan Iran menghancurkan Vietnam dengan skor 3-1. Di pertandingan lain, Australia dengan ganas juga mengandaskan Qatar dengan skor gila, 9-1! Walhasil, Iran dan Australialah yang berhak maju ke babak 8 besar mewakili grup B.
Dari tiga kesebelasan di grup B yang masih punya peluang lolos, sebenarnya Vietnam yang paling besar peluangnya. Nilai 6 hasil dari 2 petandingan sebelumnya, menjadi modal utama. Sementara Iran dan Australia baru mengantongi nilai 3 dari 1 kali kemenangan. Sehingga secara hitung-hitungan, hasil seri menghadapi Iran, cukup mengantar Vietnam maju ke babak 8 besar.
Namun saat di lapangan, ternyata semua tidak semudah membalik telapak tangan. Motivasi Iran untuk membalik keadaan, membuat permainan mereka luar biasa. Sebab jika hanya hasil seri yang didapat, maka dapat dipastikan Australialah yang akan mendampingi Vietnam ke babak 8 besar. Australia sendiri secara matematis pasti mampu mengalahkan Qatar.
Situasi inilah yang membuat impian indah anak-anak The Golden Warriors ambyar seketika. Regulasi tentang klasemen mini yang diterapkan, di mana hasil petandingan dengan tim yang tidak terlibat dalam persaingan tidak diperhitungkan, membuat Vietnam harus menemui nasib tragis. Posisi puncak klasemen yang semula didudukinya harus dilepas, dan terlempar ke posisi ketiga yang berarti tidak lolos dari fase grup. Tragis!
Melihat apa yang terjadi dengan Vietnam malam ini, ada pelajaran yang dapat kita ambil. Sikap percaya diri yang berlebihan pada diri Vietnam, ternyata justru menjadi bumerang. Masih belum hilang di ingatan kita, saat Vietnam media menertawakan Indonesia ketika dibekap Irak 0-2. Mereka mengatakan juga Indonesia harus mengucapkan selamat tinggal pada Piala Asia U-20. Sementara itu, Vietnam dengan perkasa menundukkan Australia.
Kini semua impian Vietnam hancur berkeping-keping. Kegagalan mereka melangkah ke babak berikutnya, berarti pula menutup peluang mereka untuk berlaga di Piala Dunia U-20 bulan Mei nanti. Kasihan!
Lembah Tidar, 7 Maret 2023