Mohon tunggu...
Agus Riyanto
Agus Riyanto Mohon Tunggu... Pembelajar -

berusaha untuk terus belajar dan terus menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bercinta dengan Genangan

12 Desember 2017   22:30 Diperbarui: 12 Desember 2017   22:35 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

musim hujan dan genangan

seikat cinta dua nama tak terpisahkan

anak awan dari langit pelaksana titah Tuhan ini

menjadi olok, sumpah serapah, dan caci saat sampai bumi

ada yang menamai genangan disatu sisi

ada yang menyebutnya banjir untuk menghakimi

padalah genangan ya banjir 

banjir adalah genangan

saluran tak pernah salah memperlakukan hujan

genangan adalah cara alam memberi manusia pelajaran

bahwa perlakuan mereka terhadap saluran 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun