Mohon tunggu...
Agus Riyanto
Agus Riyanto Mohon Tunggu... Pembelajar -

berusaha untuk terus belajar dan terus menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nyanyian Hening

19 November 2017   00:46 Diperbarui: 19 November 2017   01:03 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bacalah ini dalam hening

Hingga kau mendengar detak detik jam di dinding

Aku tak melihat ada gurat ketulusan di matamu

Aku lebih mendengar banyak kiasan dari alunan bibir tipismu

Aku mulai menerka bahwa hatimu tak lagi merah

Bahwa memang sebenarnya engkau berpura dalam resah

Banyak telinga mendengar cerita manis tentangmu

Banyak mata termanja oleh reka perilaku 

Banyak manusia tertipu

Banyak manusia mengikutimu

Aku tak melihat ada gurat ketulusan di matamu

dan aku biarkan Tuhanku menghapusmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun