Mohon tunggu...
Agus Mbedun
Agus Mbedun Mohon Tunggu... Guru - seorang pembelajar yang suka berbisnis

"hargai waktu", gunakan sebaik mungkin, karena dia tidak akan pernah kembali untuk terulang...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

“Sabar”, Karakter Impian Setiap Pemuda

8 September 2013   08:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:12 451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berusia belasan, sudah kuliah, punya pacar bukan berarti pemikiran mereka sudah dewasa namun kedewasaan seseorang dapat diukur dari beberapa aspek, salah satunya yaitu dilihat dari bagaimana dia menyelesaikan suatu masalah yang sedang di hadapi, kalau masih dengan emosi, temperamental yang tinggi itu bukan penyelesaian yang baik bagi orang dewasa. karena mereka orang dewasa selalu memakai cara baik dan sabar dalam mengahadapi setiap masalah yang datang. Serta selalu memaknai setiap masalah itu agar nanti kedepannya bisa lebih baik lagi dan dapat mengambil pelajaran berharga dari masalah tersebut.

Sabar dan kalem merupakan karakter impian bagi banyak pemuda namun tak banyak dari mereka yang mampu menguasi karakter itu mengingat bahwa kondisi di usia muda masih sulit untuk menemukan jati diri. Walaupun demikian, kita bisa memiliki karakter tersebut asal dilatih dan selalu menganggap positif segala sesuatu yang kita hadapi.

berikut beberapa cara untuk menjadikan diri kita sebagai pribadi yang sabar, kalem serta tidak mudah marah dalam menanggapi suatu hal :

Pertama, Pikirkan hal-hal Yang Positif

.

Berfikir positif memang penting dilakukan karena apabila otak kita terbiasa dengan hal positif maka hati juga akan lebih santai dan nyaman, berbeda dengan orang yang selalu berfikiran negative terhadad segala hal, mereka akan merasa tidak nyaman serta selalu didera rasa gugup dalam menanggapi masalah. Untuk itu mulailah dari sekarang untuk merubah pola pikirmu.

Kedua, selalu tersenyum.


Senyum yang ikhlas atau senyum santai akan membawa hati menjadi tentram, selain itu senyum juga bisa mengurangi kadar emosi dalam jiwa. Sebagai contoh, coba amati orang-orang disekitar kalian mereka yang sering senyum pasti juga jarang sekali untuk mengeluarkan emosinya disaat menghadapi masalah, mereka lebih suka memakai cara cara yang santai tanpa perlu menggunakan “emosi”, dengan sendirinya karakter sabar sedikit demi sedikit akan tertanam dalam jiwa kita

Ketiga, Pelan-pelan Dalam Berbicara
Pelan-pelan dalam berbicara bukan berarti harus menurunkan nada suara kita, tapi dalam hal ini yang saya maksud adalah memperlambat tempo bicara, karena bicara dengan tempo yang pelan akan membatu otak kita berfikir sedikit lebih lama, hati juga akan lebih nyaman, raut wajah juga akan terlihat lebih santai tanpa ada rasa gugup. Sehingga kata-kata yang dikeluarkan juga enak didengar perlu diingat karakter seseorang dapat dengan mudah dilihat dari cara mereka berbicara.

Keempat, Selesaikan Setiap Masalah Hingga Tuntas.
Mungkin bagi beberapa remaja atau pemuda sering kali melupakan masalah-masalah kecil dalam kehidupannya, padahal masalah yang tak kunjung terselesaikan bisa berujung ke masalah yang lebih besar, apabila dibiarkan hal ini akan membuat pikiran serta hati menjadi tidak tenang, padahal kita tahu kalau terjadi semacam itu sudah bisa dipastikan emosi bakal dengan mudah keluar, karena didera rasa resah dan gugup. Saran saya “Selesaikanlah masalahmu walau itu sepele”

Dari beberapa cara untuk menjadi pribadi yang berkarakter sabar/kalem tersebut dapat saya simpulkan bahwa sifat/karakter itu dapat kita bentuk secara individu dan bersifat kontinyu karena terbiasa, jadi jangan beranggapan bahwa karakter seseorang itu murni diturunkan dari orang tuanya. Memang ada peribahasa “buah jatuh tidak jauh dari pohonnya” begitupula dengan anak yang bisa diprediksikan mempunyai sifat yang hampir sama dengan otang tuanya, namun sifat itu dapat berubah seiring dengan pola pikir dan kebiasaan kita. hehe…

#agustriyanto

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun