Menjaga hutan merupakan tugas kita bersama, tetapi keterbatasan menjadikan kita dalam pengelolaan pegunungan sangatlah minim sehingga diperlukannya masyarakat yang berada disekitar hutan untuk peduli untuk menjaganya. Sehingga dibertuklah Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) untuk mengelola dan menjaga hutannya sesuai perundang-undangan.
Gunung Haruman yang berlokasi diantara 4 desa/3 Kecamatan (Kadungora, Cibiuk, Leuwigoong) Â di Garut salah satu contoh gamabaran tata Kelola supaya Gunung tetap lestari dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang perlu kita gali dengan berbagai potensi tanpa mengurangi merusak alam yang berpotensi atau menyebabkan bencana alam yang dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sesuai apa yang telah dapatkan oleh penulis dilapangan banyak potensi yang harus pertanian yang berada di hutan juga potensi lainnya dibidang jasa lingkungan yaitu tentang objek wisata tanpa merusak alam dengan cara memanfaatkan alam yang ada dengan cara menjaganya dengan mensosialisasikan tentang Sapta Pesona.
Gunung Haruman dikenal dengan Paralayangnya dan makam kramat, tetapi selaim itu banyak potensi-potensi lainnya yang tidak kalah menarik dengan Gunung Guntur atau Papandayan, diantarnya :
1. Cocok untuk Bumi Perkemahan
Untuk mencapai puncak Gunung bagi para pendaki bisa menggunakan sepeda motor atau mobil untuk mencapai puncak dan sisanya kurang lebih 1 Km di tempuh dengan berjalan kaki melewati jalan setapak dalam mencapai tujuan yang dikelilingi pepohonan yang bersahabat untuk pemula.
2. Situs Batu Kuda
Cerita orang tua yang di lisankan secara turun temurum menjadikan Situs Batu Kuda meskipun sekarang bentuknya tidak utuh karena tertimpa pohon tetapi situs tersebut masih banyak diketahui orang karena kuatnya cerita tokoh disekitar dalam menceritakan ceritanya secara turun temurun, apalagi di zaman sekarang cerita tersebut bisa di tulis lewat Blog dan di rekam untuk di buat Vlog.
Cerita tentang Situs Batu Kuda yang Sekarang sudah tidak utuh lagi yang dipercaya oleh masyarakat sekitar, merupakan jelmaan tunggangan Prabu Kiansantang dalam menyebarkan agama Islam kini banyak dikunjungi oleh wisatawan yang perlu dikelola proposional supaya area Situs Batu Kuda steril sebagai Cagar Budaya dengan cerita-cerita yang disajikan secara resmi dengan tertulis supaya menjadi daya Tarik wisata tersendiri.
3. Empat Puncak yang Masih MisteriÂ