Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Inilah 9 Rahasia Cara Membimbing Anak yang Berprestasi di Bidang Tarik Suara

17 November 2022   01:46 Diperbarui: 17 November 2022   08:21 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mendidik anak supaya berprestasi gampang-gampang susah, meskipun anak itu memiliki bakat sejak lahir, seperti halnya yang saya alami ketika bertemu dengan seorang Ibu bernama Eli Yuliani yang merupakan seorang guru Paud. Untuk mendidik anaknya yang memiliki bakat dalam dunia tarik suara yang menceritakan pengalamannya tentang anaknya yang memiliki bakat sejak lahir dan mulai terlihat sejak usia 3 tahun yang terbiasa bersenandung di rumah.

Masalah Ekonomi tidak membuat putus asa untuk membimbing anaknya supaya berprestasi, meskipun hanya guru Paud dan suaminya seorang sopir tidak patah arang, demi membahagiakan anaknya atas bakat dan hobinya membinmbing anaknya untuk tetap mengembangkan bakatnya dengan tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolahnya terbukti dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 SD mndapatkan rangking 1 di kelasnya.

Jasmine bersama Bupati Garut | Foto: Facebook Eli Yuliani
Jasmine bersama Bupati Garut | Foto: Facebook Eli Yuliani
Sejak usia balita Elfira Jasmine yang merupakan anaknya sudah memiliki mental yang kuat, terbukti sering tampil dari panggung ke panggung di kampung halamannya (Kadungora -- Garut), dengan keinginan sendiri, sehingga dalam usia 5 tahun sudah menjuarai festival antar Paud sekabupaten Garut, hal ini tak luput dari bimbingan orang tua untuk mengembngkan bakat anaknya.

Foto: Facebook Eli Yuliani
Foto: Facebook Eli Yuliani
Banyak prestasi-prestasi yang diraih sejak duduk dibangku Paud sampai tamat Sekolah Dasar juga sekarang duduk dibangku kelas 1 SMP (Kelas 7), dari tingkat kecamatan sampai propinsi juga kualifikasi televisi nasional, mulai dari lagu daerah (Sunda) samapai dengan Pop diantaranya :
  • Juara 1 anatar Paud se-kabupaten Garut
  • Juara 1 pupuh (Sunda)  antar SMP se-kecamatan Kadungora
  • Juara 3 Festival Dangdut se-kabupaten Garut
  • Juara Harapan 3 di ITB (Online)
  • Juara 1 Pop antar SMP se-kabupaten Garut

Itulah sebagian prestasi yang saya tuliskan, sebetulnya masih banyak prestasi yang dimiliki meskipun semuanya tidak juara 1, tetapi setiap mengikuti perlombaan selalu mendapatkan peringkat meskipun hanya juara harapan, tetapi sebetulnya bukan untuk mencari juara, ternyata orang tuanya memiliki tujuan untuk menambah wawasan, memperkuat mental (jam terbang), pengalaman juga evaluasi.

Usia 4 tahun acara kepemerintahan Kec. Kadungora | Foto: Facebook Eli Yuliani
Usia 4 tahun acara kepemerintahan Kec. Kadungora | Foto: Facebook Eli Yuliani
Membimbing anak dengan bakatnya (hobinya) bertujuan tidak mengeksploitasi bukan hal yang gampang, karena ketika kita memiliki anak yang berpotensi kadang kita dihadapkan diantara dua pilihan, yaitu tergiur dengan uang dengan tampil dari panggung ke panggung bertujuan untuk dibayar atau tetap konsisten mengembangkan potensi anak sesuai bakatnya dengan tidak berharap rupiah, itu merupakan pr bagi orang tua supaya konsisten dengan bertujuan untuk mengembangkan bakat anak dengan cara membimbing supaya bakat anaknya tergali sampai usia dewasa.

Foto: Facebook Eli Yuliani
Foto: Facebook Eli Yuliani
Ternyata setelah saya telusuri ada beberapa rahasia yang Ibu Eli miliki untuk membimbing anaknya meskipun dari segi kondisi ekonomi tergolong pas-pasan, sampai-sampai ketika mengikuti lomba, untuk menuju lokasi menggunakan kendaraan umum dengan uang pas-pasan, yaitu :

1. Latihan secara continue

2. Selalu menjaga kualitas suara, seperti tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang akan menurunkan kualitas suara.

3. Memiliki resep ramuan tradisional untuk menjaga kualitas suara

4. Memiliki Guru Les Vokal  yang merupakan kerabat dekat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun