Ekonomi Kreatif merupakan salah satu hal yang sangat membantu masyarakat di Desa Wisata Situ Cangkuang, tetapi dalam hal ini mereka terbentur dalam pengembangan usaha,sehingga diperlukan lembaga keuangan seperti Adira Finance (adira.id/e/fkl2022-blogger), karena dengan kerjasama tersebut akan membantu dalam pengelolaan Desa Wisata untuk lebih maju.
Desa Wisata Situ Cangkuang memiliki beberapa makanan khas Desa Cangkuang juga kerajinan tangan sebelum Desa Wisata berdiri diantaranya :
1. Nasi Cacalo
Nasi Cacalo adalah Nasi Cacalo adalah makanan khas Desa Wisata Situ Cangkuang yang merupakan produk aseli penduduk Desa Cangkuang dengan memanfaatkan kekayaan alam Situ Cangkuang sebagai bahan baku utama yaitu udang/larong (Udang kecil) dan pernah dicicipi ketika Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam kunjungan dinasnya ke Desa Wisata Situ Cangkuang
2. Burayot
Burayot adalah makanan khas dari Desa Cangkuang Kecamatan Leles Garut yang cukup terkenal, sehingga sering masuk televisi nasional sejak zaman dulu, sehingga burayot memiliki sejarah yang merupakan produk aseli lokal Desa Cangkuang meskipun pada zaman sekarang di daerah lain banyak yang memproduksinya dan makanan ini merupakan lahan bisnis yang menjanjikan.
3. Gogodoh
Gogodoh adalah makanan khas Desa Wisata Situ Cangkuang sejenis opak yang terbuat dari baku utama tepung beras/ketan dengan memiliki ciri khas gula merah setelah opak itu dimasak menjadi pewarna/toping dari opak tersebut dan itu merupakan pembeda dari opak biasa dengan mempunyai ciri khas tersendiri, menjadikan gogodoh identik dengan makanan khas Desa Cangkuang.
4. Kerajinan Tangan