Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cerita Unik Masyarakat yang Menjadikan Sejarah Bernama Kadungora

12 Oktober 2022   23:47 Diperbarui: 13 Oktober 2022   09:13 2088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Dokumentasi Pribadi

Kadungora merupakan sebuah kecamatan yang pertama menuju gerbang utama kota Garut, dan nama Kadungora lebih dikenal dengan nama Leles karena Kadungora asal mulanya bagian dari Kewadanaan Leles yang merupakan wilayah administrasi dibawah pemerintahan langsung kabupaten Garut, meskipun kurang dikenal tetapi memiliki sejarah atau asal muasal nama Kadungora berdasarkan cerita dari mulut ke mulut dengan bukti fisik yang masih ada.

Kadungora merupakan sebuah kecamatan yang berbatasan dengan kabupaten Bandung, dan Kadungora memiliki letak yang cukup strategis selain dilalui jalan propinsi menuju Kota Garut juga dilintasi jalur Kereta Api dan memiliki sebuah Stasiun Kereta Api bernama Stasiun Leles, meskipun nama tersebut tidak sesuai dengan nama lokasi yaitu Kadungora, karena dulunya Kadungora merupakan bagian dari Kewadanaan Leles makanya Stasiun tersebut dinamai Stasiun Leles. Lokasi Kantor Kecamatan Kadungora berada di Jl Raya Kadungora tepatnya jauh dengan kampung Kadungora yang merupakan awal mula dari nama Kadungora, karena disana terdapat sebuah pohon Durian yang tak pernah muda, makanya disebut Kadungora. 

Kadungora diambil dari 2 suku kata bahasa sunda yaitu Kadu dan Ngora, Kadu yang artinya Durian sedangkan Ngora artinya Muda, kalau digabungkan berarti Durian Muda, dan bukti fisiknya adanya pohon Durian yang tak pernah muda dan menurut sesepuh kampung Kadungora berasal dari pohon Durian yang memiliki buah yang tak pernah tua, karena pohonnnya selalu jatuh sebelum tua, sehingga dinamakan Kadungora (Durian Muda), sehingga nama kampung tersebut dinamakan dengan nama kampung Kadungora dan dijadikan sebuah kecamatan bernama Kadungora.

Kampung kecil bernama Kadungora merupakan cikal bakal sebuah kecamatan bernama Kadungora yang jauh dari jalan raya adalah sebuah kampung yang cukup unik selain namanya yang diambil dari bahasa sunda yang berarti Durian Muda sesuai dengan pohon Durian yang berada di kampung tersebut, juga penduduk di Kadungora tidak berubah seperti kampung adat, padahal kadungora adalah kampung biasa tidak memiliki aturan adat tertentu dengan jumlah penduduk dan rumah yang dibatasi guna untuk mempertahankan adat dan budaya leluhur. 

Foto : Dokumentasi Pribadi
Foto : Dokumentasi Pribadi
Perkembangan kampung Kadungora tidak berubah mulai dari perkembangan penduduk, jumlah rumah karena rata-rata penduduk di kampung Kadungora setelah mengenyam pendidikan dan bekerja juga menikah rata-rata pergi keluar kampung, hanya generasi penerus yang melanjutkan keturunannya dengan menempati rumah warisan orang tuanya seperti halnya buah Durian yang tak pernah tua karena jatuh dari pohonnya, dan lokasi pohon tersebut sampai sekarang masih berdiri kokoh dan sampai sekarang buahnya tak pernah tua atau tetap muda.

Cerita tentang asal muasal nama Kadungora sehingga menjadi sebuah Kecamatan gerbang menuju Kota Garut dan berbatasan langsung dengan kabupaten Bandung adalah sebuah kecamatan yang diambil dari sebuah kampung kecil yang jauh dari jalan raya, dan kampung tersebut tidak cukup dikenal oleh masyarakat yang berada di wilayah kecamatan Leles juga Kadungora, karena lokasinya jauh dengan Stasiun Leles, Kantor Desa Kadungora, juga Kantor Kecamatan Kadungora, dan hal ini sedikit membingungkan, kenapa namanya Kecamatan Kadungora bukan kecamatan Halte dekat Stasiun Leles yang sering dinamai Kadungora karena bisa dikatakan titik kotanya Kadungora. 


Kadungora jika kita pikirkan sangat tidak kepikiran, mulai adanya Stasiun Leles yang berada di Kadungora ditambah nama Kadungora yang diambil dari sebuah kampung kecil bernama Kadungora yang memiliki sejarah unik berasal dari Durian yang tak pernah tua karena jatuh dari pohonnya dan sampai sekarang nama kampung tersebut kurang dikenal, karena masyarakat mengenal titik kota Kadungora berada di kampung Halte dekat Stasiun Leles juga jauh dari Kantor Kecamatan Kadungora.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun