Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PR Besar Luis Milla untuk Bisa Mengubur Asa Malaysia

25 Agustus 2017   10:30 Diperbarui: 25 Agustus 2017   12:00 2671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Timnas Indonesia U-22 lolos ke semifinal setelah berhasil mengalahkan Timnas Kamboja U-22 dengan skor 2-0 dan Thailand berhasil mengalahkan Vietnam, dengan itu Timnas Indonesia U-22 otomatis lolos ke semifinal mendampingi Timnas Thailand U-22 dan akan berhadapan dengan tuan rumah Malaysia sebagai juara grup A, ini merupakan pertandingan yang cukup berat karena bek tangguh Hansamu mendapatkan akumulasi kartu kuning, setelah pada pertandingan melawan Kamboja di menit akhir mendapat kartu kuning, sehingga pertandingan melawan semifinal tidak bisa membela Timnas Garuda Muda, selain Hansamu Yama yang merupakan kapten tim, dua pemain andalan lainnya yaitu Marinus yang merupakan striker Timnas juga Persipura dan Muhammad Hargianto.

Rivalitas yang selalu menyajikan cerita yang menarik akan tersaji pada hari sabtu tanggal 26 Agustus 2017 yang akan mempertumakan Timnas Indonesia U-22 melawan Timnas Malaysia U-22 dan mungkin pertandingan ini akan berjalan dengan tensi tinggi karena sebelumnya telah terjadi insiden bendera terbalik pada buku panduan Sea Games, di sini para pemain Indonesia harus dapat menahan emosinya di lapangan supaya pertandingan berjalan lancar demi untuk memenangkan pertandingan meskipun beberapa pemain pilar Timnas Indonesia tidak bisa bermain di karenakan akumulasi kartu dan menurut aturan pemutihan hanya berlaku bagi mereka yang mendapatkan satu kartu kuning sedangkan para pemain Timnas Indonesia U-22 telah mengantongi masing-masing dua kartu kuning yaitu Hansamu, Hargianto dan Marinus.

Sosok Hansamu Yama yang merupakan kapten tim yang berposisi di lini belakang dan selalu menjaga dengan baik pertahanan Timnas Indonesia dari serangan-serangan lawan, hal ini pelatih Luis Milla sedikit kebingungan siapa sosok penggantinya, karena selama ini sosok Hansamu merupakan sosok yang tak tergantikan di lini belakang, beda halnya dengan kehilangan Marinus dan Hargianto Timnas Indonesia memiliki kualitas yang sama.

Pertandingan yang akan di gelar di Stadion Shah Alam, Selangor (Malaysia), tim tuan rumah Malaysia merasa di untungkan sebagai tuan rumah dan modal pernah mengalahkan di babak kualifikasi Piala Asia U-23 dengan skor 3-0 di tambah suporter yang bakal mendukung timnya langsung datang ke stadion, di sini pasukan Garuda Muda akan sedikit mengalami kesulitan menghadapai Timnas Malaysia U-22 sebagai tuan rumah karena timnya dalam kondisi kondusif, tetapi sang Garuda Muda dengan tekad kerja keras dan menargetkan kemenangan bisa saja terjadi, seperti halnya perjalanan yang mustahil bisa menahan imbang Vietnam dengan 10 pemain, dengan ketangguhan sosok kedua penjaga gawang dan pemain bertahan Timnas Indonesia sampai pluit tandanya pertandingan berakhir tanpa kebobolan.

Febry Heriyadi yang menyumbangkan golnya ketika melawan Kamboja dengan tendangan keras di luar kotak pinalty, di harapkan pada pertandingan melawan Malaysia itu bisa terulang lagi, seperti halnya Septian David Maulana yang membobol gawang Filipina dengan skor akhir 3-0, pada pertandingan hidup mati melawan Malaysia di semifinal untuk memberikan kontribusinya dengan baik bahkan menyumbangkan gol untuk tim Garuda Muda dengan mengeluarkan semua kemampuannya di pertandingan semifinal untuk lolos ke partai final bahkan juara Sea Games yang telah paceklik sejak tahun 1991.

Mengubur asa Timnas Malaysia U-22 yang optimis lolos ke babak final karena beberapa faktor yang merasa di untungkan, dalam hal ini Luis Milla sebagai juru taktik Timnas Indonesia U-22 dengan segala kemampuannya, meskipun Timnas Indonesia dalam kondisi pincang terutama di posisi belakang yang di isi Hansamu Yama, untuk bisa memutar otak siapa penggantinya yang cocok untuk mengganti perannya supaya Tim Garuda Muda tidak kebobolan, dan ini merupakan PR besar bagi seorang Luis Milla untuk mengantarkan Timnas Indonesia ke babak final bahkan menjadi juara Sea Games 2017 yang di selenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun