Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengalir Bersama Hidup, Kisah Saya Pindah Karir pada Usia 30 Tahun

24 September 2025   21:37 Diperbarui: 25 September 2025   14:52 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengajar bukan sekadar profesi, tetapi perjalanan hidup yang penuh makna dan pembelajaran. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

Banyak orang meragukan saya. Stigma saat itu begitu kuat, katanya tanpa uang pelicin mustahil bisa lulus. Angka yang beredar pun tak main-main, mulai dari 80 juta hingga ratusan juta rupiah. Saya memilih untuk tidak percaya pada itu. Saya hanya ingin mengikuti proses dengan cara yang bersih.

Hingga akhirnya, pada tahun 2010, saya benar-benar lulus tes CPNS. Banyak yang menganggap saya sangat beruntung, padahal bagi saya ini buah dari konsistensi dan keyakinan untuk tetap berada di jalur yang saya pilih.

Di sisi lain, saya melihat banyak teman guru honorer yang menyerah di tengah jalan. Ada yang banting setir ke profesi lain karena tidak kuat dengan ketidakpastian. Saya sendiri bertahan karena saya percaya bahwa segala sesuatu memiliki waktunya sendiri.

Mengalir Bersama Hidup

Kini, setelah 20 tahun, saya melihat ke belakang dengan rasa syukur yang mendalam. Hidup saya mungkin sederhana, tetapi cukup. Saya memiliki keluarga yang saya cintai, anak dan istri yang menjadi sumber kebahagiaan dan motivasi dalam hidup.

Pelajaran terbesar yang saya dapatkan adalah pentingnya konsistensi. Meski saya memulai dari dunia administrasi, saya sudah merencanakan untuk menjadi guru sejak awal. Apakah menjadi PNS atau tidak, itu urusan belakangan. Saya hanya terus berjalan, mengikuti aliran hidup sambil tetap berusaha.

Bagi siapa pun yang ingin pindah karir, terutama di usia 30-an, pesan saya sederhana:
Tetaplah di jalur yang kamu pilih, karena setiap karier memiliki puncaknya masing-masing. Saat kesempatan datang, jangan sia-siakan.

Proses yang kita jalani secara bertahap akan membentuk kita menjadi pribadi yang kokoh dan tangguh, seperti yang saya rasakan sendiri. Hidup memang tak selalu manis, tapi dengan ketekunan dan keberanian, kita bisa menjalaninya dengan tenang, seperti air yang terus mengalir.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun