Membangun Ideologi Mahasiswa IAIN Jember Melalui Kader Intelektual
  Pada era globalisasi ini, seolah tidak ada Mahasiswa IAIN Jember yang semangat lagi mengasas akar ideologinya. Tidak seperti Mahasiswa dahulu yang gemar diskusi, membaca buku dan terus belajar. Hari demi hari, hal inipun mulai merosot. Perlu saya tekankan kembali bahwa Mahasiswa IAIN Jember sekarang sudah merosot akan pengetahuan. Namun disini saya akan mengajak seluruh Mahasiswa IAIN Jember untuk bangkit lagi membungkan nalar kritis akan pengetahuan asas baru melalui kader intelektual. Baik kritis pada hegemonic, kritis pada kebenaran, dan kritis akan intelektual ideology.
Wakil rector 1 Bapak H. Nur Solikin, S.Ag., M.H selaku Pembina Kader Intelektual sangat bangga atas perubahan kadernya yang telah gemar membaca, belajar, diskusi, dan yang akan siap membawa perubahan IAIN menjadi integritas menara keilmuan. Pembinaan yang dilakukan atau diterapkan semata hanya ingin merubah mindset Mahasiswa upaya untuk membangun nalar fikir mereka.
Perlu kita ketahui bersama, bahwa didalam komunitas Kader Intelektual sangat tepat bagi seluruh Mahasiswa untuk mengasas kembali dan belajar lebih dalam lagi. Sebagaimana para Kader Intelektual yang sekarang ini sedang belajar Jurnalist Cetak yang disampaikan langsung oleh Bapak Abdul Choliq Baya selaku Direktur Jawa Pos Rader Jember. 18/03/2017.
Bapak Abdul Choliq Baya Dosen Dakwah mengatakan bahwa para anggota Kader Intelektual harus mampu dan bisa menulis berita dikoran. Dalam sebuah berita ada hal yang harus dipahami dan dicerna sedemikian rupa seperti pepatah ini "Anjing menggigit orang bukanlah berita tapi, kalau orang menggigit anjing, baru sebuah berita."
Pola Berubah
Terkait dengan perubahan yang ada di IAIN Jember dengan membawa komunitas Kader Intelektual atau IMC (Intellektual Movement Community), kini telah menjadi sarana-prasarana yang baik untuk menjunjung tinggi keilmuan di kampus ini. Tidak lupa juga bahwa komunitas ini telah menjadi isu-isu terdahsyat dan respon yang baik dikalangan para Rektor, Dosen, Karyawan, Mahasiswa, dan Masyarakat.
Kader Intelektual adalah pusat atau wadah pengembangan ilmu dengan membawa instrument-instrumen pengetahuan yang luar biasa akan kebijakan realitas bangunan nalar kritis Mahasiswa. Dengan ketigihan yang kuat, sebuah pena yang akan berjalan terus dipermukaan kertas kosong akan mengantarkan aluanan-alunan masa depanmu dengan hal yang baik.
Dari itulah akan terbentuk Mahasiswa yang progresif akan keilmuan samudra yang tinggi untuk menuju eksistensi yang lebih baik.
