Mohon tunggu...
Politik

Ada Puan di Balik 'Hajatan Besar' Indonesia

21 Februari 2017   17:32 Diperbarui: 21 Februari 2017   17:58 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Rapat Utama Kemenko PMK terlihat begitu ramai. Jajaran pejabat menteri sedang berkumpul. Diantaranya ada Tjahjo Kumolo (Menteri Dalam Negeri), Nila F Moeloek (Menteri Kesehatan), Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga), Khofifah Indarparawansa (Menteri Sosial), Triawan Munaf (Kepala Bekraf), Tono Suratman (Ketua KONI), Mudai Madang (Wakil Ketua KOI), dan Alex Noerdin (Gubernur Sulsel).

Hari itu (20/02) adalah rapat koordinasi (rakor) tingkat menteri terkait Progress Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018. Duduk diantara Mendagri dan Menpora, terlihat Puan Maharani (Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan). Dia memimpin rapat.

Dalam rapat itu, Puan Maharani menuturkan pentingnya berbagai persiapan agar pelaksanaan Asian Games 2018 mencapai ‘sukses’ dalam tiga tahap: sukses persiapan, sukses penyelenggaraan dan sukses prestasi.

“Penyelenggaraan Asian Games 2018 tinggal 17 bulan lagi”, ujarnya.

Terdapat beberapa persiapan utama yang disinggung. Dengan jelas, bertahap dan detail, Puan menunjukkan satu persatu dari ketiga persiapan utama itu.

Pertama, soal perkembangan pembangunan infrastruktur yang menjadi tanggungjawab kementerian PUPERA, Pemprov DKI Jakarta dan Pemprov Sumatera Selatan. Kedua, perkembangan Penyiapan Atlet yang menjadi domain Kemenpora dan Satlak Prima. Ketiga, perkembangan Penanganan Penyelenggaraan yang menjadi tugas Komite Olahraga Indonesia (KOI).

Puan menyebutkan bahwa ketiga kategori persiapan itu secara umum sudah sesuai dengan target yang direncanakan.

“Secara umum persiapan pembangunan infrastruktur yang meliputi Wisma Atlet dan Venues pertandingan telah sesuai target rencana. Persiapan atlet juga sudah pada tahap pembangunan kapasitas”, nilai Puan sehabis mendengarkan dan membaca laporan terkait kesiapan infrastruktur.

Soal persiapan penyelenggaraan, Puan menegaskan kerja KOI sudah sampai pada beberapa tahapan yang baik. Bila dipetakan tahap-tahap itu antara lain meliputi pengorganisasian penyelenggaraan seremoni pembukaan dan penutupan, pengorganisasian penyelenggaraan pertandingan dan penanganan kontingen.

Demi mendapatkan hasil yang makin baik, Puan menegaskan agar pemantauan perkembangan persiapan Asian Games 2018 ini digelar setiap bulan. Selain itu, Puan juga meminta koordinasi yang lebih efektif dalam mengambil kebijakan dan upaya mempersiapkan penyelenggaraan Asian Games 2018.

Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan, Asian Games 2018 akan diselenggarakan pada tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Provinsi DKI Jakarta dan Sumatera Selatan. Namun demi didapatkannya kesiapan dari berbagai segi terutama infrastruktur dan atlet, maka rencananya akan digelar ‘test even’ pada Oktober-November 2017. ‘Test even’, sebagai sebuah percobaan, melibatkan 10-15 negara peserta dengan 10 cabang olahraga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun