Mohon tunggu...
Agus Susanto
Agus Susanto Mohon Tunggu... Guru - Tak Perlu Sempurna Untuk Menjadi Manusia

Instruktur Komputer Facebook : facebook.com/agusmaxi. Twitter : @aguscedar. Instagram : @aguscedar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ternyata Istriku Selingkuh

22 November 2020   14:21 Diperbarui: 22 November 2020   14:36 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sudah beberapa hari ini dia jarang mengajakku bicara, istriku selalu sibuk dengan gadgetnya. Sorot matanya selalu tertuju ke layar smartphonenya. Pagi, siang, sore dan malam sama saja smartphonenya tak pernah lepas dari tangannya.


Satu tahun setelah dia memutuskan berhenti bekerja jadi guru dan fokus pada usaha kreditan HP  dan ngurus anaknya. Memang ada yang lain dari dirinya, dulu waktu masih aktif mengajar banyak hal yang kita bahas dan jadi bahan untuk diskusi. Sekarang ini dia lebih banyak diam dan sibuk dengan aktivitasnya sendiri. Aku juga sibuk dengan kerjaan kantor, lemburan dan dinas luar kota.


Pernah aku intip layar hpnya saat chat dengan seorang pria, terlihat asyik sampai aku pun gak diperhatikan sama sekali. Ingin rasanya aku interogasi langsung apa hubungan dia dengan pria tersebut, atau apa yang sebenarnya terjadi saat ini. Niatku, urung aku lakukan karena takut menyakiti hatinya. Tapi dari pada persoalan ini tidak selasai, dan semakin membuatku curiga dan khawatir, akhirnya kuberanikan diri untuk bertanya.


"Sayang, lagi sibuk apa sih? " tanyaku memulai pembicaraan.
"Gak apa-apa kog" jawabnya dengan datar.


"Lha, itu kamu sedang chatting dengan siapa? "
"Rahasia" Jawabnya dengan pendek


Sebenarnya aku sudah sedikit terpancing emosi dengan jawabannya.
"Emang kenapa to, kog pakai nanya-nanya segala, toh selama ini aku juga tidak pernah kepo dengan urusanmu"  


Ganti dia yang berbicara dengan nada yang sedikit meninggi. Karena kita seumuran, jadi cara berkomunikasi kita memang bisa lugas, seperti tidak ada jarak.
"Bukan begitu sayang, aku merasa ada yang aneh dengan sikapmu akhir-akhir ini, kamu jarang menyapaku, terus hpmu itu lho, kog kamu pegang terus, emang ada apa sih?"


Aku melanjutkan pembicaraan yang sebenarnya sudah tidak kondusif
"Bukannya selama ini kamu sibuk dengan kerjaanmu, tiap hari yang diurus kerjaan kantor, dirumah pun yang kamu urus juga kerjaan kantor, belum lagi stafmu yang cantik itu, selalu aja kamu telepon, chat gak berhenti-henti, aku kan juga butuh perhatian"


Apa istriku curiga kalau aku selingkuh, sehingga dia bersikap seperti itu.
"Aku sibuk kerja kan demi keluarga, untuk kamu dan anak kita juga. Lha terus kamu sibuk chat dengan lelaki yang gak jelas itu ngapain"
"Kerja aja yang jadikan alasan, ujungnya pengen selalu dekat sama stafmu yang masih muda dan kinclong itukan? Kamu tahu enggak, aku chat sama pria, dia itu temanku, dia yang bantu jualan HP, dia jadi agenku selama ini"


Seolah istriku ingin mempertegas kalau dia tidak salah dan tidak mau di curigai
"Berarti, kamu enggak selingkuhkan?
Tanyaku penasaran


" Iya aku ini selingkuh, selalu ingin kamu rengkuh, bukan kamu curigai dan kamu abaikan"
Jawabnya memberikan klarifikasi atas kecurigaanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun