Mohon tunggu...
Agus BudiSantoso
Agus BudiSantoso Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang

Berdoa dan Berusaha Merupakan Kunci Tercapainya Suatu Impian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tas Himalaya Dalam Matematika

2 Juni 2020   12:12 Diperbarui: 2 Juni 2020   12:15 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara pembuatan Tas Himalaya pun banyak dibahas di youtube, sehingga memudahkan para pendidik untuk dapat berinovasi dalam pembelajaran matematika

Lalu apa hubungannya dengan matematika?

Sudah dikatakan sebelumnya bahwa Tas Himalaya merupakan bentuk media pembelajaran matematika dalam materi himpunan. Masih banyaknya siswa yang kesulitan belajar pada materi himpunan dikarena kurangnya pemahaman dan konsep dasar materi tersebut. 

Pada materi himpunan matematika, hal - hal yang sudah diketahui adalah sebuah himpunan dengan berbagai anggota himpunan. Misalnya Himpunan A :{1,2,3,4}. Kemudian simbol matematika seperti  sebagai irisan,  sebagai gabungan dan  sebagai komplemen dari himpunan A. 

Pada tas Himalaya ini untuk menentukan anggota dari suatu himpunan didapatkan dari angka-angka yang dilewati oleh bola saat meluncur. Sedangkan untuk suatu himpunannya dibedakan dengan warna bola yang berbeda seperti Merah, Biru dan Kuning.

Bagaimana cara penggunaan Tas Himalaya tersebut?

Dokpri
Dokpri
Sebelum memulai penggunaan Tas Himalaya, para pendidik harus menyiapkan sebuah soal yang berkaitan dengan materi himpunan. Setelah itu, siswa diarahkan untuk mengambil soal dan menyelesaikan dengan menggunakan media pembelajaran Tas Himalaya. 

Kemudian siswa mulai meluncurkan bola yang sudah terikat tali pada Tas Himalaya sehingga didapatkan angka sebagai anggota dari suatu himpunan tersebut. 

Misalnya ketika siswa mendapatkan soal yang terdiri dari dua himpunan maka siswa akan meluncurkan dua bola berbeda warna tersebut untuk mengumpulkan data/angka anggota suatu himpunanya. 

Setelah mendapatkan anggota himpunannya siswa dapat menuliskan di papan kecil yang tersedia berdasarkan perintah soal. Kemudian siswa dapat menempelkan angka anggota himpunan tersebut ke dalam diagram venn yang tersedia. Sebelum menempelkan ke dalam diagram venn tersebut  terdapat tiga aturan yang harus diperhatikan, yaitu :

  • Jika soal yang ditanyakan adalah gabungan (U), maka angka anggota himpunan yang didapatkan dari bola tersebut digabungkan menjadi satu kesatuan. Misalnya Himpunan A :{1,2,3} dan Himpunan B : {3,4,5} maka : {1,2,3,4,5}.
  • Jika soal yang ditanyakan adalah irisan (n), maka angka anggota himpunan yang didapatkan dari bola tersebut dicari yang sama. Misalnya Himpunan A :{1,2,3} dan Himpunan B : {3,4,5} maka : {3}.
  • Jika soal yang ditanyakan adalah komplemen (A'), maka angka anggota himpunan yang didapatkan dari bola tersebut bukan hasil yang ditanyakan melainkan yang berada di luar anggota himpunan tersebut. Misalnya Himpunan S :{1,2,3,4,5} dan Himpunan A : {3,4,5} maka  : {1,2}.

Setelah itu siswa bisa menempelkan angka anggota himpunan yang telah diselesaikan dengan aturan diatas ke dalam diagram venn. Kemudian samakan hasil  penyelesaian pada diagram venn dan papan Himalaya, jika sama maka dapat dikatakan Tas Himalaya dapat memberikan kemudahan kepada siswa untuk memahami konsep materi himpunan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun