Pada hakikatnya kita mengetahui bahwa, selain makhluk individual manusia juga merupakan makhluk sosial. Hal ini mengakibatkan manusia akan berperan pada proses sosial dalam bermasyarakat. Partisipasi tiap manusia dalam kehidupan sosial mengakibatkan terbentuknya berbagai fenomena sosial dalam kehidupan. Fenomena-fenomena yang terbentuk tentu saja sangat kompleks, dikarenakan tiap individu membawa nilai dan kepentingan yang berbeda pula.
Kompleksitas dari fenomena sosial yang dibentuk manusia dalam kehidupan, mengakibatkan tiap fenomena akan memerlukan perlakuan khusus dalam upaya menyeimbangkan tiap aspek yang terdapat dalam fenomena tersebut. Dari urgensi tersebut banyak ahli-ahli sosial tertarik untuk melakukan sebuah analisis yang sering dikenal dengan istilah 'analisis sosial.'
Mirsel, R (2004) dalam persnya mengatakan bahwa, analisis sosial merupakan sebuah skema tentang interaksi antara faktor dalam rangka memecahkan masalah. Mirsel juga menambahkan  analisis sosial adalah upaya untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang situasi sosial, hubungan struktural, kultural, dan historis. Sehingga dengan mendapatkan gambaran tersebut, akan membantu untuk menangkap dan memahami realitas sosial yang dihadapi.
Kepekaan terhadap kondisi dan fenomena sosial adalah hal yang paling mendasar untuk dapat melakukan analisis sosial. Lantas apakah pentingnya melakukan analisis sosial? Berikut kita akan membahas manfaat melakukan analisis sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
- Analisis sosial dapat digunakan untuk melihat akar permasalahan dalam fenomena sosial.Â
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, fenomena sosial dalam kehidupan manusia sangat kompleks. Analisis sosial mampu digunakan  untuk memetakan persoalan dalam kehidupan sosial kelompok masyarakat. Sehingga nantinya pemetaan masalah tersebut dapat digunakan untuk melihat akar permasalahan yang menjadi faktor tumbuhnya polemik di kehidupan sosial masyarakat.
- Mendalami potensi.
Manfaat lain dari menganalisis kondisi sosial adalah, kita dapat melihat potensi yang tumbuh pada tiap kelompok masyarakat. Dengan melakukan analisis terhadap kondisi sosial, kita akan lebih mudah menemukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan tantangan yang ada pada komunitas atau kelompok masyarakat.
- Membangun prediksi.
Melakukan analisis sosial dapat mengidentifikasi dan memahami persoalan-persoalan yang berkembang secara mendalam. Dengan demikian, kita dapat mengetahui mana kelompok masyarakat yang paling dirugikan. Melalui hasil-hasil tersebut dapat diprediksi hal apa yang mungkin terjadi dalam kelompok masyarakat tersebut, dengan demikian pula dapat diperkirakan tindakan apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir permasalahan dalam kelompok masyarakat.
Berdasarkan pemaparan tersebut, dapat kita simpulkan bagaimana pentingnya melakukan analisis terhadap kondisi sosial kelompok masyarakat. Manfaat-manfaat dalam melakukan analisi sosial dapat digunakan untuk menawarkan sejumlah strategi, pembentukan aksi yang dapat dilakukan oleh masyarakat.
Analisis sosial dapat dijadikan indikator untuk mengelompokan gerakan sosial yang dilakukan oleh masyarakat. Maka dari itu, nantinya dapat diperhatikan apakah gerakan sosial tersebut merupakan gerakan yang dilakukan secara rasional atau hanya gerakan yang didorong atas dasar emosional. Dengan demikian, dapat pula dikatakan manfaat menganalisis kondisi sosial adalah mengembangkan kondisi sosial struktural dari suatu anggota kelompok masyarakat.
Analisis sosial adalah problem solving yang dapat digunakan ketika muncul permasalahan dalam fenomena sosial di kelompok masyarakat. Meskipun demikian, melakukan analisis sosial bukanlah perkara yang mudah. Diperlukan ketelitian dan kepekaan terhadap permasalahan yang ada di dalam kelompok sosial masyarakat.
Jika pengimplementasian analisis sosial tidak dilakukan dengan teliti dan bijak, analisis tersebut justru dapat menjadi pedang bermata dua bagi kelompok masyarakat yang bersangkutan. Ketelitian dan kepekaan dalam mencari akar permasalahan merupakan kunci utama dalam melakukan analisis terhadap kondisi sosial.
Referensi
Mirsel, R., & Amustofa. (2004). Teori Pergerakan Sosial. Insist Press.
