Ketertarikan banyak artis tanah air yang banting setir menuju Senayan sungguh membuat banyak orang bertanya-tanya, mengapa artis sekarang berlomba-lomba ke Senayan? Termasuk saya salah satunya!
Ya, pesona dan berlimpahnya fasilitas mewah yang ditawarkan oleh lembaga tinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang merupakan lembaga perwakilan rakyat telah membuat para artis di negeri ini ikut juga berlomba-lomba untuk bersaing duduk dikursi empuk yang hasil dari uang rakyat itu.
Dengan label Anggota DPR, bakalan menjadi profesi baru yang bakal membuat label profesi keartisan mereka semakin tenar, semakin dikenal orang, dan tentunya lebih menikmati fasilitas mewah anggota DPR dibandingkan kemewahan ketika manggung.
Bahkan bisa jadi dengan label baru anggota wakil rakyat, semakin melambungkan harga mereka ketika ditawarin untuk kembali manggung di dunia hiburan. Benar atau tidak? Entahlah...
Namun yang pasti ada harapanlah bagi artis-artis yang terjun ke dunia politik dan lolos ke senayan atau menjadi anggota DPR, karena biasanya artis-artis ini yang sudah kenyang dengan dunia hiburan dan melihat kondisi sebenarnya rakyat Indonesia mau dan mampu menyuarakan apa yang menjadi aspirasi rakyat dari dapilnya masing-masing.
Melihat begitu banyaknya artis-artis yang meramaikan dunia per-caleg-an alias menjadi calon legislatif dan banyak yang dipastikan lolos, seperti yang paling fenomenal apa yang dicapai oleh seorang Alfiansyah Bustami alias Komeng, komedian senior yang kabarnya mampu meraup lebih dari dua juta suara, berdasarkan hasil perhitungan sementara KPU.
Komeng mampu meraih sangat banyak suara hanya dengan modal yang sedikit, seperti dari berita yang saya lansir, radarbogor.id mengatakan bahwa si Alfiansyah ini tidak berafiliasi dengan partai manapun, bahkan saat mendaftarkan diripun ke KPU secara diam-diam untuk maju sebagai Caleg DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI dari Jawa Barat.
Dengan hanya bermodalkan wajah yang dipampang berpose uhuy yang menjadi ciri khasnya, Komeng mampu menarik simpati warga Jawa Barat dan membuat para calon-calon lain yang lebih menggelontorkan dana banyak menjadi iri dan gigit jari.
Cara simpel, bijak dan tidak terlalu beresiko dilakukan Komeng, mengalahkan cara-cara biasa atau lazim yang sering dilakukan oleh seorang calon.
Bukan rahasia umum lagi jika untuk mencalonkan diri menjadi anggota legislatif itu, seseorang harus memiliki 'modal', tidak hanya ketenaran atau dikenal dan dipandang luas, juga harus memiliki uang yang sangat banyak dan juga harus memiliki program yang jelas yang menyentuh langsung di tengah-tengah masyarakat.
