Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

pantauan...dewan

14 Oktober 2012   04:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:51 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekilas .......

Menyimak berita di tanah air dengan dikirimkannya anggota dewan yang terjun ke Madinah dan Makkah. Tampaknya ada pro dan kontra. Dengan hal ini sebenarnya apa yang akan dipotret dari dekat.

Penginapan,kesehatan dan makanan. Melalui media massa yang ada. Namun bagi jaama`ah malah langsung mengalaminya. Dan dapat bercerita, mampukah ini akan mengangkat citra dan prestasi penanganan haji ? kita tunggu perkembangan selanjutnya.

Beberapa temuan kecil, diataranya Penginapan ada yang air untuk masak harus cari ke luar area hotel. Maktab 601. Penjemuran lantai atas tak ada. Tapi ada Wi fi nya. Maktab 502 air terjamin, wi fi tak ada. Kebetulan saya selaku karu ada anggota jamaah calon haji dari dewan yang bertugas memantau. Entahlah apa yang dilaporkan, yang jelas saat di Madinah ada katering yang menyebabkan diare jamaah. Termasuk penulis. Kalau di makkah mudah-mudahan baik.hanya debu sepanjang waktu ini dari proyek pelebaran Al Haram sampai radius 2 km dari SOC maktab 502,501,dan 503.

Sebut saja Jateng mengirim 25 personel, sedangkan peserta jamaah calon haji 31 ribu. Dan bahkan akhir ini dari pusat juga turun ke lapangan. Untuk menemukan hal-hal tersebut.

Saya selaku masyarakat yang kebetulan melihat secara langsung, masalah tetap ada . perlu dewasa di atas kedewasaan orang dewasa.

Dan buat posko pengaduan dengan masalah yang dihadapi dengan profesional, demi kebaikan dan kesuksesan bersama.

Mulai hal-hal yang tak enak sampai yang kurang mengenakkan. Semua adalah indah. Kata seorang sesepuh jamaah calon haji dari SOC dari Sukoharjo maktab 601. Yang tak mau disebut namanya.

Terlepas dari beaya dan itu semua tentang pengadaan pantauan. Ada dari Jakarta Timur dan Medan kebetulan satu maktab dengan SOC Kloter 6, mereka dapat katering dari pemdanya. Semacam kemampuan daerahnya memberikan tambahan berupa makanan selama di Makkah yang lebih kurang 25 hari. Ini sebuah temuan yang menyangkut makanan jamaah calon haji.

Mungkinkah dewan mampu memberikan jalan bagi daerah lainnya?Ini yang dapat saya lihat dan tanyakan langsung dari daerah tersebut.

Mudah mudahan dewan datang masalah semakin teratasi. Bukan sekedar tendensi yang lainnya. Selamat berkarya , saudara dan Tuhan Alloh sebagai saksi kita. Aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun