Mohon tunggu...
W Agung  Sutanto
W Agung Sutanto Mohon Tunggu... Guru - Sambang agar Sambung

guru jas sd di Gunungkidul

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kebakaran

14 Agustus 2012   02:12 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:49 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Kebakaran

Sungguh bencana tak ada yang mengira bakal menimpa. Kejadian menerpa seorang anak manusia. Seorang ibu yang telah ditinggal suaminya. Tinggal seorang diri bersama seorang anaknya. Dengan bermodal tenaga menggapai hari depannya.

Saat ditinggal aktifitas buka puasa dan pawon/perapian untuk memasak masih menyala. Api tak mau diam menunggu si empunya. Menjalar melata menuju tumpukan titen/ kulit kedelai yang mengering. Memakan melahap semuanya.

Jadilah kebakaran. Ada beberapa kejadian unik dibalik ini semua.

Para penolong , ambil air untuk menyiram, semua seadanya dari ember,baskom,ompreng untuk cari air dan menyiram. Kebetulan tempat kebakaran dekat bengkel mobil, oli dan perlengkapan tap oli ada di sekitar kejadian. Bagi yang bertugas diloteng menyiram air setiap diberi umpan wadah yang berisi benda cair langsung dibuang ke titik api.

Namun, apa yang terjadi ? saat disiram beberapa kali kok..yang muncul api malah membumbung tinggi. Lho..kaget..ee ternyata wadah ompreng/tempat tampungan oli tap-tapan terpakai untuk menyiram. Karuan saja bikin heboh dan wah kok jadi begini.

Sehabis kejadian terjadi kata punya kata ternyata oli yang disiramkan.oooo…setelah paginya morak-marik semua wadah dan perabot dapur ajur.

Karena yang terjadi saat kebakaran semua panic dan yang terfikirkan segera dapat memadamkan api . Sambil menunggu pemadam yang datang dari Wonosari, 30 KM dari lokasi. Semoga tak terulang..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun