Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku tema-tema pengembangan potensi diri

Buku baru saya: GOD | Novel baru saya: DEWA RUCI | Menulis bagi saya merupakan perjalanan mengukir sejarah yang akan diwariskan tanpa pernah punah. Profil lengkap saya di http://ruangdiri.com

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Profesi Penting di Era "Vuca" setelah "Disruption"

29 September 2018   05:37 Diperbarui: 29 September 2018   13:48 2652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi olah pribadi | Sumber gambar: Liggy Webb @liggyw

Arah industri berubah, dari 'produk' menjadi 'platform'. Dari industri konvensional menjadi industry digital. Dari sisi karyawan, saat ini tidak ada karyawan dari sebuah perusahaan yang tidak mempunyai sosial media. Kalaupun ada, tentu saja yang sudah berumur lima puluh tahun ke atas atau generasi yang saat ini sudah mendekati pensiun.

Era disruption memang telah dan tengah dilalui, dan hal tersebut membawa banyak perubahan atau pergeseran cara pandang dan pelaku dari semua industri yang ada. Hasilnya adalah, industri yang tidak mampu berselancar di era disruption akan gulung tikar, baik itu industri dalam skala besar maupun kecil.

Era disruption bukan hanya melulu soal digital, bukan hanya perpindahan dari cara manual ke cara digital. Namun, disruption merupakan era baru yang tiba-tiba memutus rangkaian lama, bahkan yang sudah dibangun betahun-tahun. Yang jelas terlihat adalah adanya platform toko online dan ojeg online. Ini jelas memutus rangkaian pembelian yang sudah lama dibangun dan terjadi dalam sehari-hari. Sekali lagi ini bukan soal digitalisasi, namun dalam soal pergantian platform industri.

Nah, bagaimana sebuah industri dapat berselancar melalui era disruption ini? Atau mungkin saja industri yang anda bangun saat ini sedang terkena dampak akan gulung tikar dan berada pada titik krisis? Sebelum ini anda juga dapat membaca artikel saya yang berjudul Kurva S yang melengkapi pemahaman perubahan industri yang sedang anda bangun.

Ada lima hal penting yang dapat anda jadikan refleksi terhadap industri yang anda bangun sehingga anda paham mengapa industri anda mungkin sedang menukik tajam. Bila kelima hal ini ada, maka segeralah untuk mengubah platform industri anda!

Pertama, adalah apakah proses bisnis industri anda saat ini sudah simple? Efisiensi merupakan kuncinya. Dan tentu saja hasilnya adalah penghematan banyak biaya di segala sektor bisnis anda.

Kedua, adalah apakah kualitas produk dari bisnis anda lebih baik saat ini? Kalau biasa saja dan masih sama, maka bersiaplah untuk ditinggalkan.

Ketiga, adalah apakah bisnis anda sudah menciptakan pasar baru?

Keempat, adalah apakah produk dari bisnis anda saat ini lebih mudah diakses, dijangkau dan diketahui oleh banyak orang? Sehingga lebih banyak orang akan mudah mengetahui apa produk bisnis anda tanpa harus datang ke gerai industri anda.

Kelima, adalah apakah industri bisnis anda kini lebih terlihat smart, menjadi menghemat waktu dan akurat?

Profesi apapun di era disruption, dari level direktur, manager sampai pelaksana harus mampu menggulirkan lima hal di atas. Dan apakah era industri akan berhenti di era disruption saja? Setelah semua hal bergeser dengan cepatnya tanpa bisa diprediksi (pergeseran meliputi lima hal di atas) maka kini kita memasuki era industri yang lebih kompleks dalam disruption, yaitu era VUCA - Volatily, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity.

  • Volatily adalah lingkungan labil, cepat berubah terjadi dalam skala besar.
  • Uncertainty adalah Sulit meprediksi dengan akurat apa yang akan terjadi.
  • Complexity adalah Multi faktor yang saling terkait.
  • Ambiguity adalah Ketidakjelasan suatu kejadian dan mata rantai akibatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun