Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cara Menghadapi Kelakuan Tetangga yang Menyebalkan

6 Juni 2021   17:56 Diperbarui: 6 Juni 2021   18:42 1648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kehidupan bertetangga (thespruce.com/ Nils Hendrik Mueller).

Menghadapi  problem seperti ini orang tua --yang  penulis lihat-- relatif lebih senang misuh-misuh di depan kami daripada komplain di depan pelaku.

Picung, pucung, kluwak, atau kepayang, yang enak disayur tetapi berbahaya jika pengolahannya tidak sempurna (merdeka.com/ jakarta.panduanwisata.com).
Picung, pucung, kluwak, atau kepayang, yang enak disayur tetapi berbahaya jika pengolahannya tidak sempurna (merdeka.com/ jakarta.panduanwisata.com).
Kali lain ada kejadian yang lebih mengganggu.

Sehabis panen picung (pucung, kluwak, keluak, kepayang) seorang tetangga merendamnya sekeranjang  di kolam belakang rumah. Buah kepayang (Pangium edule) itu enak disayur --semacam rawon-- setelah diolah untuk mengurangi kadar sianida yang terkandung. Cara yang lazim yaitu  direndam di air mengalir terlebih dulu.

Efek sianida itu alhasil segera bekerja. Ikan-ikan di kolam pada mabuk kepayang walaupun musim bercinta belum tiba. Untuk menyelamatkan aset agar tidak sia-sia kami pun terpaksa mengangkat para korban yang kleleran di permukaan.  Gara-gara tetangga panen kepayang kami jadi ikut panen ikan. Saya senang  bisa makan sepuasnya.

Tetapi hal itu tak juga memutuskan hubungan diplomatik di antara kita. Perang dingin memang sempat berlangsung walaupun  tidak berubah menjadi pertikaian terbuka. Juga tidak berlangsung lama.

Bukan berarti kami pun lepas dari kemungkinan membuat sesuatu yang tidak menyenangkan tetangga. Akan tetapi selama penulis belum pergi jauh merantau rasanya tak pernah terjadi  perselisihan berat yang  memerlukan mediator sebagai pihak ketiga.

Salah satu kunci penting dari kehidupan bertetangga adalah sikap sabar. Memang terdengar kurang spektakuler dibanding --katakanlah-- mengajukan gugatan atau tuntutan misalnya. Jika secara nilai ekonomis tidak terlalu merugikan lebih baik mengalah daripada mengundang masalah.

Langkah pengamanan sebagai tindakan preventif mungkin lebih bijak.

Dalam kasus di atas, lebih baik  tidak membiarkan barang milik kita terlihat nganggur atau tak bertuan. Kita sebagai pemilik harus menjaga dan menyimpannya hingga aman dari mata tetangga yang gemar patroli. Atau dari jangkauan orang-orang yang lewat.

Komunikasi verbal penting juga untuk mencegah kejadian tak diinginkan. Bisa secara lisan menggunakan bahasa yang baik, atau lewat tulisan.

Jika ada orang buang sampah di halaman atau kebun kita, bersihkan saja. Setelah itu buat pengumuman  pakai plang: Dilarang buang sampah di sini kecuali ... mau bayar! Tidak perlu sarkastis, yang penting ada penjelasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun