Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Serangan Coronavirus Meningkat, WHO Gelar Rapat Darurat

22 Januari 2020   00:51 Diperbarui: 22 Januari 2020   01:14 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas medis membawa pasien ke rumah sakit di Wuhan, China, 17/1/2020. Kota Wuhan diketahui sebagai kota awal mula serangan wabah virus corona yang saat ini sedang merebak (foreignpolicy.com/ Getty Images).

Kekhawatiran peningkatan skala serangan virus corona semakin bertambah menjelang Tahun Baru Imlek, 25/1, mendatang. Kala itu jutaan manusia datang ke China dari berbagai negara untuk merayakan momen pergantian tahun. Risiko penularan skala global semakin tinggi.

Kabar baiknya, menurut Dr. Zhong potensi serangan virus corona saat ini tidak akan menyamai wabah SARS tahun 2002-2003 lalu. Wabah tersebut menyebar ke 26 negara dan korban meninggal mencapai lebih dari 700 jiwa.

"We identified the new coronavirus just two weeks after the outbreak was reported, and we have very good virus monitoring and quarantine measures. I believe the outbreak will not have the impact on society and the economy that Sars did 17 years ago," Dr Zhong said, as reported here.

Dr. Zeng Guang, Kepala Epidemiologis dari Pusat Pengawasan dan Pencegahan Penyakit China, menambahkan bahwa serangan virus corona saat ini masih berada dalam tahap dini.

Menurut Dr. Zeng dengan usaha pencegahan yang intensif dan kerjasama antarnegara, wabah virus corona dapat dikendalikan. Untuk keperluan tersebut, Pemerintah China saat ini aktif berbagi informasi dengan WHO sehingga dapat pula membantu negara lain untuk siaga.

Gejala serangan virus corona (thesun.co.uk).
Gejala serangan virus corona (thesun.co.uk).
Pemerintah Indonesia juga mengikuti perkembangan terkini seputar masalah tersebut walaupun belum ada laporan kejadian warga yang terinfeksi virus corona.

Kementerian Kesehatan sudah mempersiapkan 3 langkah pencegahan agar wabah tidak merebak di Indonesia. Mengutip dari kumparan.com (21/1) langkah pemerintah tersebut yaitu:

1. Meningkatkan kewaspadaan

Pemerintah mengimbau Warga Negara Indonesia yang berada di China untuk menghindari pasar ikan dan hewan hidup yang diduga dapat menjadi sumber perantara penyebaran virus. Warga juga diharapkan meningkatkan pengetahuan seputar virus corona juga menjaga dan memelihara kesehatan pribadi. Jika merasa pernah berinteraksi dengan orang yang mengalami gejala demam, batuk, dan gangguan pernapasan; secepatnya memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

2. Menjaga pintu masuk negara

Pemerintah menyediakan thermal scan yang tersebar 135 pintu masuk negara, di bawah 44 Kantor Kesehatan Pelabuhan. Health Alert Card  seputar coronavirus juga disediakan pemerintah untuk warga yang hendak melakukan perjalanan dari, dan atau ke China.

3. Meningkatkan pelayanan kesehatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun