Cara yang paling gampang menghadapi bandelnya ulah mereka adalah dengan mencabut saklar yang menjadi sumber kepongahannya.
China merasa superior sebagai investor besar di Indonesia, besar kepala. Dengan meninjau ulang seluruh perjanjian dagang dan investasinya  maka negeri tirai bambu itu mendapat pelajaran yang lebih berkesan.
Kini kerjasama Indonesia-Jepang untuk investasi pemanfaatan sumber daya alam Natuna sedang dibahas, melanjutkan tahap pertama yang sudah kelar.
Selain Jepang, investasi miliaran US$ dari Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab juga siap direalisasikan. Â
Prinsip Indonesia untuk mendapatkan manfaat lewat kerjasama antarnegara di bidang apapun secara  bermartabat harus kita pertahankan secara tegas, tidak dengan gaya cool.***
Artikel terkait: Luhut Undang Investor Amerika dan Arab