Mohon tunggu...
Agung Pramono
Agung Pramono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis

Agung Pramono berprofesi sebagai guru. Hoby menulis, olah raga dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menikmati Malam di Simpang Lima

29 Agustus 2022   21:50 Diperbarui: 29 Agustus 2022   21:50 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan kami dari Tangerang Selatan, jam 05.30 WIB dengan beberapa kali istirahat sampai Semarang jam 13.00 WIB. 

Sekarang ke kota-kota di Jawa Tengah bisa ditempuh lebih cepat semenjak adanya tol. Biasanya saat pulang kampong ke Wonogiri dari pintu tol Serpong langsung ke pintu tol Colomadu (Solo).

Sekarang semenjak anak kuliah di Semarang, maka akan sering berkunjung ke Semarang. Masuk pintu tol Serpong keluar pintu tol Tembalang. Perjalanan ini kami lakukan tahun lalu. 

Setelah sampai Semarang, kemudian kami mencoba untuk jalan-jalan di sekitar kota Semarang yaitu di Simpang Lima. Simpang Lima terletak diKota Semarang, ibukota propinsi Jawa Tengah. 

Dulu saya sering mengikuti kiprah PSIS Semarang. Berita tentang Semarang sering terdengar, namun belum pernah ke kota atlas tersebut. Simpang lima adalah sebuah lapangan yang berada dipusat kota Semarang. 

Lapangan ini disebut juga lapangan Pancasila. Simpang lima merupakan pertemuan dari lima jalan yang menyatu yaitu Jalan Pahlawan, Jalan Pandanaran, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gajah Mada dan Jalan Ahmad Dahlan.

Simpang Lima dijadikan sebagai pusat alun-alun Semarang. Sekarang menjadi landmark kota Semarang, merupakan ruang terbuka yang bisa digunakan masyarakat Semarang atau pendatang yang ingin menikmati kota Semarang. 

Lama hidup di Jawa Tengah, saya baru bisa menikmati keramaian Simpang Lima pada bulan Oktober 2021. Kebetulan mengantar anak yang kuliah di Semarang. Maka sekarang sekalian mengantar maka sembari mampir ke tempat-tempat wisata.

Saat malam hari  di Simpang Lima terdapat sepeda hias atau becak hias dengan lampu warna warni.  Dengan berbagai hiasan, ada hiasan berbentuk kuda terbang, doremon dan macam-macam hiasan yang lain. 

Pengunjung yang ingin naik dalam satu putaran dengan harga min Rp 35.000 untuk sepeda hias yang kecil dan sekitar Rp 50.000 untuk becak hias. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun