Pengalaman Mudah Dapat SIM di Canada!

Kemudian kita juga siapkan paspor kita dan SIM negara asal jika diminta. Gak ada pengaruhnya kita punya SIM internasional karena di sini tetap harus ikut ujian jika mau mengendarai mobil. 

Setelah semua dokumen lengkap, saran penulis adalah belajar dulu buat written test, karena soalnya susah, rambu rambunya susah, dan aturannya beda sekali sama di Indonesia, yang terkesan "gak pakai aturan". Dari cara pegang stir sama belok kiri, saja sudah beda banget sama di Indonesia, yang kalau kita langgar, langsung fail. Nanti akan di jelaskan lebih rinci. 

Nah kalian bisa belajar soal ujian tulis ini dari YouTube, "Canada Driving test Written". Karena kita harus lulus written Test dulu, sebelum bisa ikut road test.

Penulis sendiri ikut written test tahun 2022, di Motor Registration, (jadi bukan di kantor Polisi ya) kurang lebih ada 75 soal dan juga gambar rambu rambu. Karena sama sekali berbeda dengan kondisi lalu lintas di Indonesia, penulis sempat kesulitan, namun akhirnya selesai mengerjakan semua soal, setelah belajar soal di YouTube hampir 2 minggu. 

Setelah written test ada visual test, ini bukan seperti membaca abjad ABCD, besar kecil, tapi kita melihat gambar rambu rambu lalu lintas secara 3 Dimensi dan menyebutkan dengan benar tanpa ada yang salah, wuihh challenging ini. 

Setelah kita lulus written test ada visual test, kita dipersilakan untuk membayar biaya sekitar $60 Canada, dan kita mendapatkan Driving Licence L. Artinya kita masih lulus tahap awal belum boleh menegendarai mobil sendiri, harus ada orang yg expert mendampingi. Nah kalau mau dapat Full Driving Licence-nya, dikasih waktu 6 bulan sampai 1 tahun buat belajar, baru apply buat Road Test.

Inilah yang jadi momok para Imigran, baik foreign worker maupun permanen resident, yaitu ROAD TEST. Karena ini ketat sekali aturannya dan sesuai dengan rambu rambu lalu lintas yang terpasang. Penulis setelah written test sempat pulang ke Indonesia. Saat kembali ke Canada Maret 2023, langsung buat appoinment buat Road Test. Karena di sini serba appointment, gak ada yang bisa langsung datang, ke rumah sakit pun di Canada sama, gak bisa datang dadakan kaya di Indonesia.

Nah tips pertama sebelumnya buat appointment, lihat weather dulu, storm, salju atau sunny day. Biasanya pengujinya gak akan mau jika cuaca storm atau turun salju. 

Tips kedua, ukur kemampuan kita sendiri, dengan belajar dulu dan adaptasi jalan. Apakah dengan appointment di tanggal tersebut sudah cukup waktu belajar. Penulis sendiri gak punya waktu banyak, hanya punya waktu 3 hari belajar. 

Tips ketiga, belajarlah Parallel Park, Rear Park, 3 Point, setelah itu belajar jalan di jalan raya. Karena ketiga test ini harus dilakukan hanya sekali, masuk, gak bisa berkali kali baru masuk.   Penulis walau sudah puluhan tahun bawa mobil di Jakarta, sempat underpressure dengan kebiasaan dan cara berkendara di Canada. Karena terbukti banyak yang gak lulus walau jago nyetir di negara asal.

Setelah belajar parkir paralel, mundur maupun 3 point sampai jam 7 malam, (karena masih terang di Canada) tiap hari, penulis mulai belajar adaptasi di Jalan raya. Termasuk adaptasi stir kiri, ya. Banyak yang beda dengan cara nyetir barbar kita di Jakarta. Stir harus selalu di pegang jam 3 dan jam 9 dengan dua tangan, gak ada itu saat belok 1 tangan kaya sopir angkot 01A jurusan Senen Kampung Melayu, yang kelihatan jago tapi angkotnya bonyok semua. Gak ada itu belok kiri jalan terus, siapa yang ajarin?