Pedidikan adalah salah satu aspek penting dalam tonggal kemajuan bangsa. Karena disinilah segala apa saja di transisikan kepada generasi penerus. Maka dari itu dalam pendidikan harus laksanakan secara tepat dan terstruktur agar menghasilkan generasi yang profesional dan cakap.
Dengan adanya evolusi digital, Pendidikan juga harus beradaptasi dengannya. Hal ini menungkinkan perubahan besar pada sistemkurikulum, metode, dan pendekatan dalam pembelajaran. Namun, tidak hanya itu saja. Ada beberapa yang perlu diperhatikan lagi. Mengingat bahwa digitalisasi membutuhkan koneksi internet untuk melaksanakannya. Apalagi di daerah yang minim kases internet. Digitalisasi pendidikan sebenarnya memungkinkan siswa-siswi memiliki cara belajar baru dan mendapatkan kemudahan untuk mendapatkan pengetahuan. Namun, disini masalahnya adalah ketika mereka memiliki cara yang lebih mudah bahkan sampai pada kata "Kebanjiran informasi", ini juga dapat menjadi kelemahan pada digitalisasi pendidikan.
Digitalisasi pendidikan, seperti yang sudah dikatakan diatas. Bahwa ini untuk mempermudah akses pendidikan siswa-siswi. Dengan adanya digitalisasi pendidikan mereka dipermudah daplam proses pembelajarannya, seperti penggunaan Google Classroom, Google Meet, Pelaksanaan ujian berbasis Web, dll. Artinya, mereka tidak hanya dapat terhubung pembelajarannya dengan guru di sekolah saja, Selama ada akses internet mereka bisa untuk belajar. Lain dari itu mereka juga bisa belajar secara mandiri.
Akan tetapi,ada beberapa yang perlu dipertimbangkan ketika adanya Digitalisasi pendidikan. Karena ini berkaitan dengan sistem yang ada pada pendidikan. Maka, harus diperhatikan pada Metode dan pendekatan dalam pembelajaran. Walapun sudah memasuki atau menggunakan sistem digital dalam pendidikan, tetapi metode dan pendekatan belum menyesuaikan, ini dirasa efek dari pada digitalisasi pedidikan kurang maksimal. Selain itu, Seperti pemahaman basic siswa mengenai teknologi digital juga perlu dibentuk dan dikembangkan, Walaupun mereka adalah pengguna yang ulung, tapi kemungkinan besar mereka hanya memahami alat digital ditangannya hanya sebagai hiburan saja, dan tempat mengerjakan tugas saat ada tugas. Hal ini perlu untuk dibenahi dengan cara pemberian pemahaman basic mengenai teknologi digital tata cara penggunaan yang tepat, cara belajar di dunia digital. Siswa tidak hanya diberikan pengetahuan saja, tapi bagaimana siswa memiliki rasa ingin thu akan keilmuan yang ia pelajari disekolah. Sehingga kiranya mereka mampu belajar secara mandiri yang memungkinkan ia dapat mempelajari hal baru.
Dibalik ini, Pasti juga diperlukan guru yang mahir dalam bidang digital. Jika dilihat secara garis besar, Zaman sekarang mengharuskan semua tenaga pengajar untuk dapat menguasai teknologi digital, karena sangat berguna pada pendidikan yang ia ampu. Hanya saja setiap mata pelajaran pasi memiliki metode dan pendekatan masing-masing.
Jadi, Digitalisasi pendidikan menjadi gerbang untuk menuju pendidikan yang lebih maju. Disini, Siswa tidak hanya belajar dengan cara konvensional. Tetapi ia belajar dengan cara yang sesuai dengan perkembangan zaman. Walaupun digitalisasi masih terdapat beberapa kekurangan. Akan tetapi dengan mempertimbangkan apa saja yang terdapat dalam sistem pedidikan dan dapat memanajemen pendidikan secara tepat. Maka digitalisasi pendidikan akan dapat terlaksana
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI