Kapan Lailatul Qadar Terjadi?
Lailatul Qadar terjadi pada salah satu malam di 10 malam terakhir Ramadhan, terutama di malam-malam ganjil, seperti malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Namun, sebagaimana dijelaskan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah, malam ini juga bisa terjadi di malam genap, jika dilihat dari malam yang tersisa. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam terakhir dari Ramadhan."
Dalam hadits lain, beliau bersabda:
"Pada malam kesembilan yang tersisa, pada malam ketujuh yang tersisa, pada malam kelima yang tersisa, pada malam ketiga yang tersisa." (HR. Bukhari)
Jika bulan Ramadhan berjumlah 30 hari, maka malam ke-22 adalah malam ke-9 dari yang tersisa, malam ke-24 adalah malam ke-7 dari yang tersisa, dan seterusnya. Inilah yang dipahami oleh sahabat Abu Sa'id Al-Khudri radhiyallahu 'anhu.
Maka, solusi terbaik adalah menghidupkan seluruh 10 malam terakhir, baik malam ganjil maupun malam genap, agar kita tidak terlewatkan dari Lailatul Qadar.
Bagaimana Cara Meraih Lailatul Qadar?
1. Perbanyak Shalat Malam (Qiyamul Lail). Bangunlah di sepertiga malam terakhir dan lakukan shalat tahajud serta witir dengan penuh kekhusyukan.
2. Perbanyak Doa dan Istighfar. Doa yang sangat dianjurkan adalah:
"Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni." (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf, mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku.)
3. Membaca dan Merenungi Al-Qur'an. Lailatul Qadar adalah malam turunnya Al-Qur'an. Maka, membaca dan mentadabburi ayat-ayat Allah menjadi amalan yang sangat dianjurkan.