Assalamu'alaikum, Sahabatku...
"Jaga ibumu dengan sepenuh hati, melebihi Pasukan Pengawal Presiden yang menjaga orang nomor satu di negeri ini. Karena seorang ibu adalah orang nomor satu dalam hidupmu - sumber kasih, kekuatan, dan doa yang tak pernah berhenti mengalir. Setiap detik bersamanya adalah anugerah, setiap pelukannya adalah kehangatan yang tak tergantikan."
Ada getar yang menyentuh relung hati saat aku melihat foto Ibunda tercintamu bersama dokter sahabat kita. Senyumnya yang hangat, meski sedang dalam pemeriksaan, mengingatkanku pada sosok yang tak pernah tergantikan: almarhum ibuku. Rasa rindu itu tiba-tiba mengalir deras, membawa kenangan-kenangan manis tentang kasih sayangnya yang tak pernah lekang oleh waktu. Ibuku, seperti Ibumu, sahabat, adalah sosok terbaik di dunia ini. Kasihnya masih terasa di hati, jiwa, dan pikiranku, seolah ia masih ada di sini, mendampingi setiap langkah hidupku.
Sahabat, jaga Ibumu dengan sepenuh hati, melebihi Pasukan Pengawal Presiden yang menjaga orang nomor satu di negeri ini. Karena seorang ibu adalah orang nomor satu dalam hidup kita. Ia adalah sumber kasih, kekuatan, dan doa yang tak pernah berhenti mengalir untuk anak-anaknya. Setiap detik bersamanya adalah anugerah, setiap pelukannya adalah kehangatan yang tak tergantikan. Jangan pernah lelah memberinya perhatian, karena waktu tak akan pernah kembali.
Aku tahu, sahabat, engkau adalah anak yang berbakti. Tapi izinkan aku mengingatkan, karena aku pun merasakan betapa berharganya kesempatan itu. Jaga ia dengan cinta yang tulus, dengan perhatian yang tak pernah luntur. Biarkan ia merasakan bahwa kehadirannya adalah mutiara terindah dalam hidupmu. Seperti almarhum ibuku, yang selalu mengajarkan bahwa kasih seorang ibu adalah cahaya yang menerangi setiap gelapnya dunia.
Aku pun merindukan sapaan hangat ibuku, sahabat. Tapi aku percaya, doa dan cintanya masih mengalir dalam setiap nafasku. Maka, untukmu, jadikan setiap momen dengan Ibumu sebagai momen terindah. Kelak, ketika waktu memanggilnya, engkau akan tenang karena tahu telah memberinya yang terbaik.
Terima kasih, sahabat, karena foto itu mengingatkanku pada betapa berharganya seorang ibu. Semoga Ibumu cepat sembuh, dan engkau, sahabatku, selalu diberi kekuatan untuk menjadi anak yang senantiasa membahagiakannya.
Wassalamu'alaikum...
Salam hangat dari hati,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI