Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Insan Pembelajar

Agung MSG - Trainer Transformatif | Human Development Coach | Penulis Buku * Be A Rich Man (2004) * Retail Risk Management in Detail (2010) * The Prophet’s Natural Curative Secret (2022) 📧 Email: agungmsg@gmail.com 📱 Instagram: @agungmsg 🔖 Tagar: #haiedumain | #inspirasihati

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dari Salam Menuju Surga: Pesan Cinta Rasulullah untuk Umatnya

24 Februari 2025   15:02 Diperbarui: 24 Februari 2025   15:56 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebarkan salam, tebarkan cinta. Karena salam adalah syiar Islam dan kunci persaudaraan.| Foto: retrowallarts.co.uk

Salam dalam Kehidupan Modern: Relevansi dan Tantangan 

Di era digital, interaksi manusia seringkali terbatas pada layar gadget. Kita lebih banyak berkomunikasi melalui pesan teks atau media sosial, sehingga kehangatan salam dan senyuman semakin jarang terasa. Padahal, salam memiliki kekuatan untuk membawa kedamaian dan kebahagiaan, bahkan dalam situasi yang paling sulit sekalipun. 

Dari perspektif Psikologi, saya melihat bahwa salam memiliki dampak psikologis yang luar biasa. Mengucapkan salam dapat mengurangi stres, meningkatkan rasa percaya diri, dan menciptakan suasana positif. Ini adalah terapi sederhana yang diajarkan oleh Islam untuk menjaga kesehatan mental dan emosional. 

Praktikkan Salam, Mulai dari Hal Kecil 

Menyebarkan salam tidak memerlukan usaha besar. Mulailah dari hal-hal kecil: 

1. Ucapkan salam saat bertemu dengan tetangga, teman, atau rekan kerja.
2. Senyum dan sapa orang yang belum dikenal, karena senyum adalah sedekah.
3. Jadikan salam sebagai kebiasaan dalam keluarga, agar anak-anak tumbuh dengan nilai kasih sayang dan persaudaraan.
4. Jawab salam dengan lebih baik atau setidaknya semisal, karena ini adalah perintah Allah (QS. An-Nisa: 86). 

Kesimpulan: Salam adalah Kebaikan yang Menyeluruh 

Menyebarkan salam adalah amalan yang sederhana namun penuh berkah. Ia adalah simbol kasih sayang, persaudaraan, dan keimanan. Dalam hadits riwayat Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan tujuh amalan mulia, salah satunya adalah menyebarkan salam (HR. Bukhari, no. 1239 dan Muslim, no. 2066). 

Mari kita jadikan salam sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, kita tidak hanya menebar kebaikan, tetapi juga membangun masyarakat yang penuh cinta dan damai. Sebagaimana sabda Rasulullah, "Sebarkanlah salam di antara kalian, niscaya kalian akan saling mencintai." 

Wallahu a'lam bish-shawab. 

Referensi:
- Riyadhush Sholihin, Imam Nawawi, Bab Keutamaan Salam dan Perintah Menyebarkan Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun